Hassan Nasrullah
Sekjen Hizbullah Lebanon menyatakan kesiapan poros gerakan perlawanan untuk menghadapi rezim Zionis Israel.
Televisi Almayadeen melaporkan, Sayid Hassan Nasrullah dalam pertemuan dengan delegasi Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina (PFLP) mengatakan, setelah meraih keberhasilan dalam menumpas kelompok teroris Daesh, kini poros perlawanan memiliki kesempatan untuk memusatkan perhatian menghadapi rezim Zionis.
Di bagian lain statemennya, sekjen Hizbullah Lebanon menyebut keputusan Presiden AS, Donald Trump mengumumkan Baitul Maqdis sebagai ibu kota Israel semacam "Deklarasi Balfour Baru".
Oleh karena itu, Nasrullah mengajak orang-orang Palestina untuk melumpuhkan konspirasi baru tersebut.
"Intifada merupakan satu-satunya opsi bangsa Palestina dan seluruh faksi, baik nasionalis maupun Islam harus memusatkan seluruh perhatian Palestina dalam masalah ini dengan menyepakati intifada dan menjaankannya," ujar Nasrullah.
Sementara itu, delegasi PFLP yang dipimpin oleh Abu Ahmad Fuad dalam pertemuan tersebut menyatakan kesiapannya untuk berpartisipasi dalam setiap aksi anti-Israel dalam kerangka program bersama gerakan perlawanan Palestina.
Hizbullah
Pekan lalu, sekjen Hizbullah juga menerima salah satu gerakan perlawanan Palestina, Front Kemenangan Intifada. Sebelumnya, Sekjen Hizbullah juga menyerukan intifada ketiga menghadapi rezim Zionis Israel.
(Al-Mayadeen/Pars-Today/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar