Mohammad Javad Zarif, Menlu RII.
Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran mengatakan, dalam Konferensi "The Heart of Asia," Republik Islam menegaskan pentingnya perhatian terhadap fenomena kelompok teroris takfiri Daesh (ISIS) di Afghanistan yang terus berkembang.
Mohammad Javad Zarif mengungkapkan hal itu di sela-sela Konferensi Tingkat Menteri ke-7 The Heart of Asia-Istanbul Process on Afghanistan yang digelar Baku, ibukota Republik Azerbaijan pada Jumat, (1/12/2017).
"Konferensi ini merupakan upaya untuk menyediakan kepentingan bersama dan kerjasama negara-negara regional untuk menciptakan keamanan dan pembangunan ekonomi di Afghanistan," kata Zarif kepada wartawan.
Ia menambahkan, masalah kepemilikan dan kepemimpinan pemerintah Afghanistan dalam semua upaya termasuk untuk menciptakan perdamaian dan stabilitas di negara ini adalah penting bagi Iran.
Menlu Iran lebih lanjut menekankan pentingnya untuk menumpas terorisme dengan kepemimpinan pemerintah Afghanisntan dan pentingnya kerjasama internasional untuk membasmi narkoba.
Di bagian lain pernyataannya, Zarif menyinggung pertemuannya dengan Federica Mogherini, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa di Roma pada Kamis.
Ia menuturkan, dalam pertemuan ini telah dibahas mengenai perundingan damai Suriah dan pertemuan Sochi serta Mogherini menyinggung kebijakan berbahaya Arab Saudi di Yaman.
"Pertemuan dan dialog yang baik juga telah dilakukan dengan Ilham Aliyev, Presiden Azerbaijan," ujarnya.
Zarif menjelaskan, dalam pertemuan tersebut, telah dibicarakan mengenai kerjasama di Laut Kaspia, zona energi dan kerjasama tripartit: Iran, Rusia dan Azerbaijan serta kerjasama trilateral dengan Turki mengenai perluasan kerjasama di sektor transit.
Konferensi The Heart of Asia-Istanbul Process on Afghanistan
Konferensi Tingkat Menteri ke-7 The Heart of Asia-Istanbul Process on Afghanistan dimulai pada Jumat dengan poros pembicaraan tentang penguatan keamanan dan hubungan dengan Afghanistan.
(Pars-Today/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar