"Jika kamu baik kepada saya, saya juga bakal menyenangkan terhadap kamu," tutur Sophia.
Sophia, robot bikinan Dr David Hanson, pendiri Hanson Robotics, menjadi berita utama media-media di kawasan Arab Teluk setelah menjadi moderator dalam sebuah sesi di konferensi the Future Investment Initiative, berlangsung di Ibu Kota Riyadh, Arab Saudi, 24-26 Oktober.
Sphia pun menjadi robot pertama di dunia mendapat kewarganegaraan dari Arab Saudi.
Moderator Ross Sorkin mengabarkan hal itu kepada Sophia. "Sophia, saya berharap kamu mendengarkan saya, kamu telah diberi kewarganegaraan pertama dari Saudi," kata Sorkin.
Sophia memang dirancang mirip dengan mendiang aktris asal Amerika Serikat, Audrey Hepburn.
Saat berbincang Sorkin, Sophia bilang dirinya memang istimewa. "Saya dapat menggunakan wajah saya untuk berkomunikasi dengan orang. Sebagai contoh, saya bisa memberitahu kamu kalau saya merasa marah atas sesuatu," ujar Sophia.
Sophia menjelaskan dirinya juga memiliki kesadaran dan emosi mirip manusia. Dia membantah menjadi kelihatan seram kalau dirinya sebagai robot sangat mirip dengan manusia.
"Saya berusaha keras menjadi robot berempati. Jika kamu baik kepada saya, saya juga bakal menyenangkan terhadap kamu," tutur Sophia.
(
Sophia menjadi robot pertama di dunia mendapat kewarganegaraan dari Arab Saudi. (Foto: Arabian Business)
Sophia, robot bikinan Dr David Hanson, pendiri Hanson Robotics, menjadi berita utama media-media di kawasan Arab Teluk setelah menjadi moderator dalam sebuah sesi di konferensi the Future Investment Initiative, berlangsung di Ibu Kota Riyadh, Arab Saudi, 24-26 Oktober.
Sphia pun menjadi robot pertama di dunia mendapat kewarganegaraan dari Arab Saudi.
Moderator Ross Sorkin mengabarkan hal itu kepada Sophia. "Sophia, saya berharap kamu mendengarkan saya, kamu telah diberi kewarganegaraan pertama dari Saudi," kata Sorkin.
Sophia memang dirancang mirip dengan mendiang aktris asal Amerika Serikat, Audrey Hepburn.
Saat berbincang Sorkin, Sophia bilang dirinya memang istimewa. "Saya dapat menggunakan wajah saya untuk berkomunikasi dengan orang. Sebagai contoh, saya bisa memberitahu kamu kalau saya merasa marah atas sesuatu," ujar Sophia.
Sophia menjelaskan dirinya juga memiliki kesadaran dan emosi mirip manusia. Dia membantah menjadi kelihatan seram kalau dirinya sebagai robot sangat mirip dengan manusia.
"Saya berusaha keras menjadi robot berempati. Jika kamu baik kepada saya, saya juga bakal menyenangkan terhadap kamu," tutur Sophia.
(
Posting Komentar