Mengenai langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengizinkan Lapangan Monas untuk digunakan acara keagamaan termasuk perayaan Natal, Pendeta (Pdt.) Gomar Gultom memiliki pendapatnya sendiri. Menurut Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) 2014-2019 tersebut langkah pemimpin baru provinsi Jakarta itu kental akan nuansa politik.
Oleh karena itu, Gomar menghimbau seluruh elemen di lingkungan PGI maupun PGIW untuk secara kritis menyikapi ajakan pemerintah DKI.
Dalam pandangan Gomar, Lapangan Monas yang adalah ruang publik sudah sepatutnya menjadi tempat netral. Kalaupun ada umat beragama yang ingin mengadakan kegiatan keagamaannya, dia menilai masih ada gedung-gedung atau pun lapangan yang bisa disewakan.
Sekum PGI yang akan mengakhiri jabatannya kurang lebih dua tahun mendatang tersebut justru mempertanyakan mengapa kegiatan keagamaan harus dilakukan di Lapangan Monas. Gomar menganggap hal itu justru bisa mengganggu proses pembangunan yang sedang dilakukan oleh pemerintah saat ini.
Opini pribadi Pdt. Gomar Gultom terkait Natalan di Lapangan Monas diposting oleh salah seorang pengurus dari Komisi Informasi dan Komunikasi Persekutuan Gereja-gereja dan Lembaga Injili Indonesia (PGLII), Freddy Edward Situmorang di akun Facebooknya. Pada postingan tersebut, Freddy turut men-tag sumbernya sehingga postingannya tersebut muncul juga di linimasa akun Facebook Pdt. Gomar Gultom.
Jawaban.Com telah mengonfirmasi perihal opini Pdt.Gomar Gultom kepada Kepala Humas PGI Jeirry Sumampouw dan mengatakan bahwa itu benar opini pribadi dari sang Sekum PGI.
Berikut opini lengkap Pdt Gomar Gultom terkait penggunaan Lapangan Monas untuk kegiatan keagamaan termasuk perayaan Natal 2017:
(Jawaban/Humas-PGI/suaraislam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar