Menurut ajaran Yudaisme, menikahi non-Yahudi merupakan perbuatan ingkar terhadap agama.
Rabbi dari kelompok Sephardi terpandang di Israel telah melarang para pengikutnya memandang uang 50 shekel. Alasannya, fulus pecahan 50 shekel itu bergambar penyair Yahudi menikah dengan perempuan Nasrani.
Menurut ajaran Yudaisme, orang Yahudi kawin dengan penganut agama lain dianggap ingkar terhadap agama, sebab penganut non-Yudaisme disebut kafir.
Penyair bernama Shaul Tchernichovsky tersebut dilahirkan di Rusia dan lebih banyak melahirkan karya-karya puisinya di Israel di awal abad ke-19. Lelaki dianggap salah satu penyair Ibrani terhebat ini berumah tangga dengan Melania Karlova, gadis Rusia beragama Kristen.
Rabbi Benzion Mutzafi mengeluarkan fatwa haram itu setelah mengajar sejumlah muridnya, seperti dilansir surat kabar berbahasa Ibrani Kikar HaShabbat. Dia mengeluarkan selembar 50 shekel dan bilang jangan pernah memandang uang itu.
"Dia (Tchernichovsky) terikat seperti seekor anjing," kata Rabbi Mutzafi. "Orang-orang seperti ini ingkar terhadap agama."
(Haaretz/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Mata uang 50 shekel bergambar penyair Shaul Tchernichovsky. (Foto: Haaretz)
Rabbi dari kelompok Sephardi terpandang di Israel telah melarang para pengikutnya memandang uang 50 shekel. Alasannya, fulus pecahan 50 shekel itu bergambar penyair Yahudi menikah dengan perempuan Nasrani.
Menurut ajaran Yudaisme, orang Yahudi kawin dengan penganut agama lain dianggap ingkar terhadap agama, sebab penganut non-Yudaisme disebut kafir.
Penyair bernama Shaul Tchernichovsky tersebut dilahirkan di Rusia dan lebih banyak melahirkan karya-karya puisinya di Israel di awal abad ke-19. Lelaki dianggap salah satu penyair Ibrani terhebat ini berumah tangga dengan Melania Karlova, gadis Rusia beragama Kristen.
Rabbi Benzion Mutzafi mengeluarkan fatwa haram itu setelah mengajar sejumlah muridnya, seperti dilansir surat kabar berbahasa Ibrani Kikar HaShabbat. Dia mengeluarkan selembar 50 shekel dan bilang jangan pernah memandang uang itu.
"Dia (Tchernichovsky) terikat seperti seekor anjing," kata Rabbi Mutzafi. "Orang-orang seperti ini ingkar terhadap agama."
(Haaretz/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar