Parlemen Eropa dengan menyetujui resolusi meminta pasukan dan militer Myanmar agar segera menghentikan aksi-aksi kekerasan, pembunuhan dan penghancuran rumah-rumah minoritas muslim Rohingya.
Menurut laporan IQNA dilansir dari Arakan, parlemen Eropa, Kamis (14/12) dengan mengeluarkan sebuah resolusi meminta system pemerintahan Myanmar agar dilakukan kerjasama yang diperlukan dengan badan-badan bantuan internasional, Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Uni Eropa serta menyiapkan akses langsung ke negara bagian Rakhine tanpa masalah kepada mereka.
Demikian juga, dalam resolusi ini, selain meminta Uni Eropa untuk memberikan sanksi kepada para pengurus pelanggar HAM di Myanmar juga dalam hal ini merasa kecewa atas kegagalan Dewan Keamanan untuk mengambil tindakan tegas.
Dari bulan Agustus lalu sampai sekarang, lebih dari 650 ribu muslim Rohingya di Rakhine kabur ke Bangladesh dan PBB menyebut aksi ini sebagai pembersihan etnis.
(Arakan/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar