Allah Swt berfirman dalam surah al-Anfâl ayat 30:
وَ يَمْكُرُونَ وَ يَمْكُرُ اللهُ وَ اللهُ خَيْرُ الْماكِرينَ
Artinya, “Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.
Kembali imperialis dan penjajah dunia memperlihatkan wajah kebencian dan ketidak senangannya di depan publik dunia dan dengan tipu daya setannya ia telah menyalakan api makar dan pencaplokannya. Padahal barusan saja berlalu dan dipadamkan fitnah-fitnah yang begitu lama terhadap dunia Islam di Suriah, Irak, Libanon dan Yaman, yang tentunya dengan pengorbanan jiwa dan raga dan sikap rela para pemuda yang bergerak sesuai hati nurani dan atas seruan para pemimpinnya yang bijak, saleh dan ahli politik, tapi dengan kezaliman dan keserakahan serta sifat Iblis para penjajah Zionis Israel, kembali muncul serangan baru oleh presiden Amerika yang sombong, goblok dan hina sehingga dengan khayalannya, hendak membenturkan dunia Islam dengan bencana dan musibah lain yang tentunya bertujuan menaklukkan dan menghinakan.
Statemen dan pernyataan presiden Amerika terkait peresmian Baitul Maqdis sebagai ibu kota rezim Zionis Israel adalah bentuk legalisasi terhadap perbuatan merampas. Hal ini tentunya tidak bisa diterima dan sama sekali tidak ada penjelasan atau keterangan apapun yang bisa diterima dan diakui.
Umat Islam mesti dengan persatuan berusaha mempersempit ruang gerak Amerika sehingga Amerika terpaksa mundur dan menarik kembali pernyataannya. Rezim Zionis Israel dengan dukungan Amerika berusaha merubah dan mengganti identitas Islam al-Quds tapi mereka harus mengetahui dan menyadari bahwa saat ini al-Quds tidak lagi sendirian dan dunia Islam tidak akan membiarkan begitu saja rezim perampok al-Quds dan pembuat onar di kawasan ini merampas serta merebut al-Quds yang merupakan bagian dari tubuh Islam dan tidak akan membiarkan mereka (zionis Israel) merubah identitasnya.
Presiden Trump dan rezim zionis Israel harus tahu dan menyadari bahwa kaum Muslimin tidak akan pernah mudur dan tidak akan pernah menarik dukungannya dalam kondisi bagaimanapun dari melindungi Al-Quds yang merupakan kiblat pertama Kaum Muslimin, bahkan mereka menuntut supaya presiden Trump menarik kembali pernyataannya yang bodoh itu. Oleh karena itu, kami sangat mengecam keputusan tidak logis Amerika ini dan kami meminta kepada para penyelenggara konferensi negara-negara Islam dan negara-negara yang independen di dunia dan juga kepada pemerintah dan jajaran pemerintah Republik Islam Iran yang berada dibawah perintah pemimpin tertinggi revolusi Islam Iran sehingga dengan sikap sungguh-sungguhnya, Amerika dan rezim zionis Israel untuk menarik kembali pernyataan bodohnya dan hendaknya memberikan pembelaan terhadap hak-hak rakyat Palestina yang telah terinjak-injak itu.
Allah Swt berfirman dalam surah al-Thâriq ayat 15-16:
إِنَّهُمْ يَكيدُونَ كَيْدا وَ أَكيدُ كَيْداً
Artinya, “Sesungguhnya orang-orang kafir itu merencanakan tipu daya yang jahat dengan sebenar-benarnya. Dan Aku pun membuat rencana (pula) dengan sebenar-benarnya.”
Wakil Masyarakat Provinsi Kurdistan di Majlis Khubregan-e Rahbari
Mulla Qayiq Rustami
(Shafei-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar