Rezim Al Khalifah telah memulai periode baru serangan ke rumah warga Bahrain dan menangkapi mereka.
Serangan baru Al Khalifah tersebut telah dimulai pada hari Jumat kemarin.
Pada hari Jumat kemarin, pasukan keamanan Bahraim menyerang rumah Sayyid Qasim Khalil di kawasan Al-Deir dan lantas menangkapnya.
Di samping rumah Sayyid Khalil, rumah Husain Fadhil yang terletak di kawasan Al-Deir juga menjadi sasaran serangan pasukan keamanan Bahrain.
Setelah mengepung kawasan Al-Nabi Shalih, pasukan militer Bahrain akhirnya menangkap Muhammad Hasan Al-Mirza.
Menurut kesaksian para saksi mata, mereka mengaku melihat sebuah ambulans yang mengangkut Muhammad Hasan. Hal ini telah membuat keluarganya serba khawatir.
Banyak kawasan Bahrain seperti Bura, Abu Shaiba’, Al-Syakhurah, Ali, Al-‘Ukr, Al-Miqsya’, Al-Deir, Abu Quwwah, Al-Diraz, dan Karzakan menyaksikan aksi-aksi serangan pasukan militer Al Khalifah dari sejak beberapa hari terakhir.
Menurut laporan lembaga-lembaga hukum, pasukan militer Al Khalifah memindahkan warga Bahrain ke kantor penyidikan kriminal dengan alasan politik. Mereka juga diperlakukan dengan buruk.
Dari sejak 14 Februari 2011 lalu, Bahrain menyaksikan aksi revolusi rakyat. Mereka menginginkan kebebasan, keadilan, pemusnahan diskriminasi, dan penentuan sebuah rezim yang mereka inginkan. Sebagai reaksi atas tuntutan rakyat ini, rezim Al Khalifah malah menindas rakyat dengan dibantu oleh sebagian negara Arab seperti Arab Saudi.
(Manama-Post/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar