Menteri Luar Negeri Palestina mengekspos program supaya negara bisa menjadi anggota sempurna di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Sidang Umum PBB.
Demikian hal ini disampaikan oleh Riyadh Al-Maliki, Menteri Luar Negeri Palestina, hari ini kepada radio Suara Palestina.
“Palestina memiliki program untuk langkah mendatang yang menetapkan akan kembali ke Dewan Keamanan dan Sidang Umum PBB,” ujar Maliki.
Maliki menjelaskan, Kementerian Luar Negeri dan seluruh kedutaan besar Palestina sedang menanti hasil pertemuan Dewan Pusat Palestina untuk menetapkan strategi guna melakukan langkah-langkah penting di ranah dunia hingga Mahmud Abbas kembali dari Brussels.
Menurut Maliki, Mahmud Abbas akan melakukan perundingan dengan para menteri luar negeri Uni Eropa di Brussels pada tanggal 22 Januari mendatang guna mengupas proses perdamaian yang menjamin penegakan pemerintah Palestina yang merdeka dan hak-hak rakyat Palestina.
“Mahmud Abbas meminta kepada negara-negara Eropa supaya mengakui negara Palestina. Ia juga akan berunding dengan negara-negara Eropa sehubungan dengan produk-produk milik para penghuni perumahan zionis dan perusahaan-perusahaan yang bekerja sama dengan mereka,” ujar Maliki.
Maliki mengutarakan, setelah perundingan Brussels, Mahmud Abbas akan bertemua dengan para pemimpin Afrika di Addis Ababa. Setelah itu, ia akan menggelar pertemuan dengan para menteri luar negeri Liga Arab dan Vladimir Putin, Presiden Rusia.
(Islamic-News/Sahabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar