Tahap kedua pertemuan besar tahunan umat muslim Bangladesh yang dimulai Jumat (19/1) di pinggir sungai Turag, mengakhiri kinerjanya pada Minggu (21/1).
Menurut laporan IQNA dilansir dari The Daily Star, ribuan muslim Bangladewsh dan negara-negara lainnya berpartisipasi dalam pertemuan ini dan selain melaksanakan salat Jumat di pinggir sungai 20 km Turag, juga berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan religi.
Tahap pertama pertemuan ini diselenggarakan 12-14 Januari dan tahap keduanya akan berakhir pada Minggu.
Menteri Dalam Negeri Bangladesh, Asaduzzaman Khan, dengan hadir dalam acara ini, juga mengumumkan bahwa acara ini dihadiri oleh lebih dari 4.000 peserta luar negeri.
Acara ini diadakan setiap tahun dari tahun 1946, dan diantara program yang diselenggarakan adalah khotbah para ulama muslim, pembacaan doa dan Alquran.
Keamanan acara berlangsung dengan langkah-langkah keamanan pemerintah Bangladesh dan kesiapan pasukan eksekutif dan penggunaan alat pemantau di seluruh tempat penyelenggaraan tersebut. Pertemuan muslim di Bangladesh adalah salah satu pertemuan Islam terbesar setelah acara Arbain dan Haji.
Sekitar 5 juta muslim menghadiri dua tahap dalam pertemuan besar ini. Pertemuan ini diselenggarakan oleh Organisasi Dakwah Islam Bangladesh dengan tujuan mensuport umat Islam untuk mengikuti prinsip dan ajaran-ajaran Islam.
(The-Daily-Star/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar