Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Trump Mengancam Akan Menahan Bantuan Keuangan Untuk Warga Palestina

Trump Mengancam Akan Menahan Bantuan Keuangan Untuk Warga Palestina

Written By Unknown on Rabu, 03 Januari 2018 | Januari 03, 2018

Muslim demonstrators pro Palestine and against US President Donald Trump.

Presiden AS Donald Trump mengancam akan menahan pembayaran bantuan masa depan kepada Otoritas Palestina (PA), dengan mengatakan bahwa badan tersebut tidak lagi bersedia untuk melakukan perundingan damai dengan Zionis Israel.

Trump membuat pengumuman dalam serangkaian tweet pada hari Selasa (2/1), mengakui bahwa proses perdamaian yang ditengahi oleh Washington telah terhenti dan mengancam untuk memotong bantuan AS kepada orang-orang Palestina, yang saat ini bernilai lebih dari 300 juta dolar setahun.

"Kami membayar orang-orang Palestina ratusan juta dolar setahun dan tidak mendapat pujian atau penghargaan," Trump tweeted.

"Dengan orang-orang Palestina tidak lagi mau membicarakan perdamaian, mengapa kita harus melakukan pembayaran masa depan yang besar-besaran ini kepada mereka?" dia mencatat.

Sebelumnya, Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley juga telah mengungkapkan rencana Washington hendak memotong dana ke badan PBB yang memberikan bantuan kemanusiaan kepada para pengungsi Palestina.

"Presiden pada dasarnya mengatakan bahwa dia tidak ingin memberikan dana tambahan, atau menghentikan pendanaan, sampai orang-orang Palestina setuju untuk kembali ke meja perundingan," kata Haley kepada wartawan saat ditanya mengenai dana AS di masa depan untuk Badan Bantuan dan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina.

"Orang-orang Palestina sekarang harus menunjukkan kepada dunia bahwa mereka ingin datang ke meja (perundingan). Sampai sekarang, mereka tidak datang ke meja perundingan tapi mereka meminta bantuan. Kami tidak memberikan bantuan, kami akan pastikan mereka datang ke meja dan kami ingin maju dengan proses perdamaian, "katanya.

Laporan resmi mengatakan bahwa AS adalah donor terbesar untuk agen tersebut, dengan janji sebesar hampir 370 juta dolar pada tahun 2016.

Awal pekan ini, Otorita Palestina untuk sementara memanggil kembali duta besarnya ke Washington untuk membahas masa depan hubungannya dengan Amerika Serikat.

(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: