- Saat Imam Shadiq as ditanya bagaimana cara kita menyampaikan salam kepada Ahli Kubur?
Beliau menjawab:
السَّلامُ عَلَى أَهْلِ الدِّیَارِ
Salam atas penghuni rumah-rumah ini
مِنَ الْمُؤْمِنِینَ وَ الْمُسْلِمِینَ
Dari mukminin dan muslimin
أَنْتُمْ لَنَا فَرَطٌ
Kalian telah mendahului kami
وَ نَحْنُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِکُمْ لاحِقُونَ
Dan insya Allah kami menyusul kalian
- Diriwayatkan dari Imam Husain as untuk membaca doa ini saat ziarah kubur:
اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الْأَرْوَاحِ الْفَانِیَهِ
Ya Allah Tuhan ruh-ruh yang fana ini
وَ الْأَجْسَادِ الْبَالِیَهِ
Dan jasad-jasad yang rapuh
وَ الْعِظَامِ النَّخِرَهِ
Tulang-tulang yang lebur
الَّتِی خَرَجَتْ مِنَ الدُّنْیَا
Yang telah keluar dari dunia
وَ هِیَ بِکَ مُؤْمِنَهٌ
Dan ia mengimani-Mu
أَدْخِلْ عَلَیْهِمْ رَوْحا مِنْکَ
Hembuskan angina rahmat-Mu padanya
وَ سَلاما مِنِّی
Dan sampaikan salamku
- Dianjurkan oleh Imam Ali as untuk membaca doa di bawah ini dalam ziarah kubur:
السَّلامُ عَلَى أَهْلِ لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ
Salam atas ahli la ilaha ilallah
مِنْ أَهْلِ لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ
Dari ahli la ilaha ilallah
یَا أَهْلَ لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ
Wahai la ilaha ilallah
بِحَقِّ لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ
Demi hak la ilaha ilallah
کَیْفَ وَجَدْتُمْ قَوْلَ لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ
Bagaimana kalian mendapatkan perkataan la ilaha ilallah
مِنْ لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ
Dari la ilaha ilallah
یَا لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ
Wahai la ilaha ilallah
بِحَقِّ لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ
Demi hak la ilaha ilallah
اغْفِرْ لِمَنْ قَالَ لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ
Ampunilah yang mengucap la ilaha ilallah
وَ احْشُرْنَا فِی زُمْرَهِ مَنْ قَالَ لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ
Dan bangkitkan kami di barisan orang yang mengucap la ilaha ilallah
مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ
Muhammad utusan Allah
عَلِیٌّ وَلِیُّ اللَّهِ
Ali wali Allah
- Sayid Ibnu Thawus dalam Misbah Al-Zair berkata: Jika engkau ingin menziarahi kubur mukmin, maka hendaknya dilakukan di hari Kamis, atau jika tidak maka hari apa saja. Dengan menghadap kiblat letakkan tanganmu di atas kubur dan ucapkan doa ini:
اللَّهُمَّ ارْحَمْ غُرْبَتَهُ
Ya Allah kasihani kesepiannya
وَ صِلْ وَحْدَتَهُ
Obati kesendiriannya
وَ آنِسْ وَحْشَتَهُ
Tenangkan ketakutannya
وَ آمِنْ رَوْعَتَهُ
Berilah rasa aman
وَ أَسْکِنْ إِلَیْهِ مِنْ رَحْمَتِکَ
Tempatkan dia dalam rahmat-Mu
رَحْمَهً یَسْتَغْنِی بِهَا عَنْ رَحْمَةِ مَنْ سِوَاکَ
Rahmat yang membuatnya tidak membutuhkan selain rahmat-Mu
وَ أَلْحِقْهُ بِمَنْ کَانَ یَتَوَلاهُ
Gabungkan ia dengan orang yang dicintainya.
- Setelah itu bacalah surah Al-Qadr sebanyak 7 kali. Begitu juga bacalah surah Al-Fathihah, surah Al-Falaq, surah An-Naas, surah Tauhid dan Ayat Kursi sebanyak 3 kali.
- Diriwayatkan juga dari Imam Shadiq as sebuah doa untuk ahli kubur:
اللَّهُمَّ جَافِ الْأَرْضَ عَنْ جُنُوبِهِمْ
Ya Allah ringankan himpitan kuburnya
وَ صَاعِدْ إِلَیْکَ أَرْوَاحَهُمْ
Angkat arwahnya kepada-Mu
وَ لَقِّهِمْ مِنْکَ رِضْوَانا
Ridhailah ia
وَ أَسْکِنْ إِلَیْهِمْ مِنْ رَحْمَتِکَ
Tempatkan ia pada rahma-Mu
مَا تَصِلُ بِهِ وَحْدَتَهُمْ
Sehingga rasa kesepiannya terobati
وَ تُونِسُ بِهِ وَحْشَتَهُمْ
Rasa takutnya reda
إِنَّکَ عَلَى کُلِّ شَیْءٍ قَدِیرٌ
Sungguh Engkau Maha Mampu.
(Hauzah-Maya/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar