Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Menelusuri Yahudi Suriah

Menelusuri Yahudi Suriah

Written By Unknown on Jumat, 22 Desember 2017 | Desember 22, 2017



Yahudi Suriah (bahasa Ibrani: יהודי סוריה, bahasa Arab: اليهود السوريون) adalah orang Yahudi yang tinggal di wilayah negara modern Suriah, termasuk keturunan mereka yang lahir di luar Suriah. Yahudi Suriah terbentuk dari keturunan dua kelompok:
  • orang Yahudi yang mendiami wilayah Suriah modern dari zaman kuno (dikenal sebagai "Yahudi Musta'arabi", dan kadang-kadang diklasifikasikan sebagai Yahudi Mizrahi, istilah umum untuk orang Yahudi dari Timur Tengah atau Afrika Utara), dan
  • orang Yahudi Sefardim (orang Yahudi dari Semenanjung Iberia, yaitu Spanyol dan Portugis) yang melarikan diri ke Suriah setelah pengusiran orang Yahudi dari Spanyol (dekrit Alhambra pada tahun 1492 M).
Terdapat komunitas besar orang Yahudi di Aleppo (orang "Yahudi Halabi") dan Damaskus (orang "Yahudi Shami") selama berabad-abad, dan komunitas lebih kecil di Qamishli di perbatasan Turki dekat Nusaybin. Pada pertengahan pertama abad ke-20 sebagian besar orang Yahudi Suriah beremigrasi ke Amerika Serikat, Amerika Latin dan Israel. Sebagian besar dari orang Yahudi pergi dalam masa 28 tahun setelah tahun 1973, sebagian karena upaya Judith Feld Carr, yang mengaku telah membantu 3.228 orang Yahudi beremigrasi. Emigrasi secara resmi diizinkan pada tahun 1992.[2] Komunitas Yahudi Suriah terbesar terletak di Brooklyn, New York, diperkirakan berjumlah 75.000 jiwa..[3] Ada sejumlah komunitas kecil di tempat lain di Amerika Serikat dan Amerika Latin.



Yahudi Suriah (bahasa Ibrani: יהודי סוריה, bahasa Arab: اليهود السوريون) adalah orang Yahudi yang tinggal di wilayah negara modern Suriah, termasuk keturunan mereka yang lahir di luar Suriah. Yahudi Suriah terbentuk dari keturunan dua kelompok:
  • orang Yahudi yang mendiami wilayah Suriah modern dari zaman kuno (dikenal sebagai "Yahudi Musta'arabi", dan kadang-kadang diklasifikasikan sebagai Yahudi Mizrahi, istilah umum untuk orang Yahudi dari Timur Tengah atau Afrika Utara), dan
  • orang Yahudi Sefardim (orang Yahudi dari Semenanjung Iberia, yaitu Spanyol dan Portugis) yang melarikan diri ke Suriah setelah pengusiran orang Yahudi dari Spanyol (dekrit Alhambra pada tahun 1492 M).
Terdapat komunitas besar orang Yahudi di Aleppo (orang "Yahudi Halabi") dan Damaskus (orang "Yahudi Shami") selama berabad-abad, dan komunitas lebih kecil di Qamishli di perbatasan Turki dekat Nusaybin. Pada pertengahan pertama abad ke-20 sebagian besar orang Yahudi Suriah beremigrasi ke Amerika Serikat, Amerika Latin dan Israel. Sebagian besar dari orang Yahudi pergi dalam masa 28 tahun setelah tahun 1973, sebagian karena upaya Judith Feld Carr, yang mengaku telah membantu 3.228 orang Yahudi beremigrasi. Emigrasi secara resmi diizinkan pada tahun 1992.[2] Komunitas Yahudi Suriah terbesar terletak di Brooklyn, New York, diperkirakan berjumlah 75.000 jiwa..[3] Ada sejumlah komunitas kecil di tempat lain di Amerika Serikat dan Amerika Latin.


Sejarah

Telah ada orang Yahudi di Suriah sejak zaman kuno. Menurut tradisi masyarakat, sejak zaman Raja Daud, dan pastinya sejak zaman Romawi Kuno. Pada tahun 70 SM terdapat sekitar 10.000 orang Yahudi di Damaskus. Orang Yahudi dari komunitas kuno ini dikenal sebagai "Musta'arabim" (orang Yahudi Arab), atau "Morisco" bagi kaum Yahudi Sefardim.[4] Banyak kaum Sefardim tiba setelah diusir dari Spanyol pada tahun 1492, dan dengan cepat mengambil posisi kepemimpinan dalam masyarakat.
Pada abad ke-18 dan ke-19, sejumlah orang Yahudi dari Italia dan tempat-tempat lain, yang dikenal sebagai "Señores Francos", menetap di Suriah untuk urusan perdagangan, sementara tetap mempertahankan kewarganegaraan mereka di Eropa.

Orang Yahudi yang tergabung dalam komunitas Kurdi (berasal dari wilayah Kurdistan) merupakan bagian lain dari Yahudi Suriah yang kehadirannya di Suriah mendahului kedatangan Yahudi Sefardim, baru tiba setelah reconquisita.[5]

Sekarang tidak ada lagi perbedaan yang jelas di antara kelompok-kelompok ini, karena mereka telah banyak kawin campur, dan semua menganggap diri mereka sebagai "Sefardim" dalam arti luas. Dikatakan bahwa seseorang dapat membedakan keluarga Aleppo keturunan Spanyol dari kebiasaan menyalakan sebuah lilin Hanukkah tambahan. Kebiasaan ini rupanya berawal pada rasa syukur atas penerimaan mereka oleh masyarakat asli Suriah.

Pada abad ke-19, setelah selesainya Terusan Suez di Mesir pada tahun 1869, rute perdagangan bergeser jauh dari rute darat melalui Suriah, sehingga arti penting komersial Aleppo dan Damaskus mengalami penurunan. Banyak keluarga meninggalkan Suriah untuk pindah ke Mesir (dan beberapa ke Libanon) dalam dekade berikutnya. Frekuensi kepergian ini meningkat hingga Perang Dunia I, ketika orang Yahudi meninggalkan daerah Timur Dekat untuk pindah ke negara-negara Barat, terutama Britania Raya, Amerika Serikat, Meksiko dan Argentina. Emigrasi terus berlanjut, terutama setelah pembentukan negara Israel pada tahun 1948, karena adanya agresi Muslim yang berulang-ulang terhadap komunitas Yahudi di Suriah.
Bermula dari liburan Paskah tahun 1992, 4.000 anggota tersisa dari komunitas Yahudi Damaskus (bahasa Arab: Yehud ash-Sham) serta komunitas Aleppo dan orang Yahudi Qamishli diizinkan untuk meninggalkan Suriah di bawah rezim Hafez al-Assad asalkan mereka tidak beremigrasi ke Israel. Dalam beberapa bulan, ribuan orang Yahudi Suriah pergi ke Brooklyn, sementara beberapa keluarga memilih untuk pergi ke Perancis dan Turki. Mayoritas menetap di Brooklyn dengan bantuan kerabat mereka dari komunitas Yahudi Suriah yang sudah menetap lebih dahulu di sana.

Sejumlah kecil orang Yahudi yang masih tersisa di Suriah tinggal di Damaskus.[6]

Pemisahan kaum Halabi/Shami di diaspora

Ketika banyak orang Yahudi Suriah pindah ke dunia baru dan menetap di sana, terjadi pemisahan antara mereka yang berasal dari Aleppo (orang "Yahudi Halabi", juga dieja "Halebi" atau "Chalabi") dan dari Damaskus (orang "Yahudi Shami"), dua pusat komunitas Yahudi utama di Suriah.[7][8] Pemisahan ini tetap ada sampai sekarang, di mana masing-masing komunitas mempertahankan sejumalh lembaga budaya dan organisasi sendiri, dan pada tingkat yang lebih rendah, preferensi untuk menikah di antara kelompok mereka sendiri.[7][8]




Nama keluarga

  • Abadi, Abady, Abadie atau Ebadi
  • Abboud atau Aboud; Aboudi
  • Abulafia; Achab; Achar
  • Ades; Adjmi, Agmi, Agami atau Agmon
  • Akel atau Akil; Akiva; Albaghli;Alfayat
  • Alfieh, Alfie, Alfiye atau Alfille
  • Allati; Altaras; Alvial; Amash; Amiga
  • Amkieh atau Ankieh; Ancona; Antar
  • Antebi, Anteby atau Entebi; Antocky
  • Anzarut, Anzaroot atau Anzarouth
  • Araman; Arazi; Arzt; Ariel; Arje
  • Arking, Arakanchi atau Arakanji; Arkulji
  • Armut,Karmut; Ashear, Ashqar; Shakra
  • Ashkenazi, Askenazi, Eskenazi atau Ash
  • Assa (Minfakh); Assoulin atau Asouline
  • Attar atau Benattar; Atri atau Katri
  • Attia, Atiyyah atau Attie; Ayash; Yaish
  • Ayoub; Azar, Elazar; Azizo; Azrak
  • Badra; Baghdadi; Bari; Barnathan
  • Bailey, Balleh; Blanca, Blanga; Blanco
  • Ballas; Blaskovic, Balashki; Belilios
  • Banbahji; Barmash; Baruch (Abadi)
  • Bassul atau Bassoul; Battat; Bawabeh
  • Behar, Bekhar, Bechar; Bechor; Benun
  • Braha, Beraha, Beracha atau Braka
  • Betech, Betesh atau Btesh; Benzakin
  • Beyda, Bayda, Beda; Biba; Bibi; Bobo
  • Bijou, Biggio, Del Bigio; Bissou; Bozo
  • Bouzali; Boukai, Bucay; Bukkei, Cain
  • Breska; Cabasso atau Kabasso; Caltum
  • Calvo; Cannan; Cario; Castro; Cassab
  • Castika; Cattan, Catton, Kattan, Qattan
  • Cayre atau Kairey; Chalouh atau Shalouh
  • Chappan; Chemtob atau Shemtob
  • Cheney, Tchini; Chera, Shira; Shiro
  • Chua; Churba; Cohen atau Hacohen
  • Dabbah, Dabba atau Debbah; Dabbagh
  • Dahab atau Zahav; Dahan
  • Dana; Daniel; Darbakli atau Derli
  • Dayan (Davidic descent); Bendayan
  • Dayeh (Mishan); Deiri atau Dery; Duer
  • Dibbo; Dichy atau Dishi; Dushey
  • Didya atau Didia; Drejo (Tawil); Durzieh
  • Dweck, Dwek, Doueck, Douek atau Duek
  • Ebani, Cobbeni, Kubbany atau Kubbeni
  • Eida; Elbaz; Elnadav; Elo; Erani; Eyov
  • Erfeli atau Urfali; Esses atau Assis; Faham
  • Falack; Fallah atau Flah; Fallas; Fayena
  • Fannan; Fnounou; Faour; Faqs, Faks
  • Farah; Farhi; Farha; Farca; Farrashe
  • Fattal; Fernandez; Fouerte (Khaleh)
  • Franco; Freiwa (Khalife); Frija; Frestaki
  • Friedman; Fteha; Gadeh, Kada; Jaddaa
  • Galante; Galapo; Gateno; Ghazaleh
  • Gindi, Guindi (Zaknish); Gindic, Guindic
  • Gilla; Goldman; Grazi; Green; Guerra
  • Haber; Habet; Habuba; Haddad; Hadid
  • Hadriye, Khidrieh; Hidary, Khoudari
  • Haim, Himy; Hawi; Hakim; Elyakim
  • Halabi, Halabieh; Halewa; Hamadani
  • Hamui, Hamoui, Hamway atau Hamwy
  • Hamra; Hara; Hanan; Hanon atau Hanono
  • Harari (Raful), Harary (Naem); Hasbani
  • Hardia; Herrera-Cohen; Hasson; Husni
  • Hayyat, Khayat; Jayat; Hazan; Hebb
  • Hedaya; Hefetz, Heffez; Helfon, Halfon
  • Helu, Hilou; Helwani, Halawani, Helueni
  • Hlaleh; Homsany atau Hemsani
  • Horn atau Hwerin; Indibo atau Andibo
  • Hini, Ini, Aini atau Heiney; Israel; Iyov
  • Jaamour; Jamous, Djamous, Djamus
  • Jajati; Jouejati (MiDamesek); Janani
  • Jemal, Djemal, Gemal; Gammal; Jamal
  • Jradeh; Kabariti atau Kbariti; Karabati
  • Kadshe; Kadosh; Kameo atau Cameo
  • Kamkhaji; Kamkhadji; Kamahi; Kamhi
  • Kassab, Kassar, Khalusi (Dwek)
  • Kassin atau Cassin; Katash
  • Kbabieh, Kababieh atau Kabbabie
  • Khabbaz; Khafif, Jafif; Khalife; Khamri
  • Khaski, Chasky, Hasky, Haski, Jaski
  • Khouli, Kholi; Kilzi, Kelsi; Kishk
  • Kochab, Kochav, Kohab, Cojab
  • Kos; Kredi; Kurdi; Kuan; Labaton
  • Laboz; Ladkani; Lahham, Laham; Lala
  • Lalo; Lolo; Lagnado, Lañado atau Laniado
  • Laoui, Lawi; Lavy; Lewy; Levi, Levy
  • Lati; Kalati; Lisbona; Lofes, Lopez
  • Loz; Lozeh; Lozieh; Lombrozo
  • Mahanna, Mehanna, Mehani; Majzoub
  • Malach, Malakh; Malas; Maleh; Malek
  • Mamiye, Mamille
  • Mamrud, Mamrout atau Nimrod
  • Mandil; Mandel; Mann atau Elmann
  • Manopla; Mansour atau Mansur; Marashli
  • Marcus; Martinez, Martinez-Cohen
  • Maslaton (Tarrab); Matalon
  • Masri, Massry, Massre, Missri; Missrie
  • Mattut, Mattout; Mawas; Meborach
  • Menaged; Menashe atau Menashe-Setton
  • Metta, Mitta atau Mita (Shaya); Micha
  • Mineh; Mnefikhi; Minfakh; Minyan; Miro
  • Mishan, Michan, Mishaan; Mishanieh
  • Mismar; Mizrahi; Mezrahi atau Mizrachi
  • Mizreb atau Mizrab; Mozahiem; Moze
  • Mlabasati; Moshon; Monsa; Musan
  • Mograbi, Mugrabi, Mograbie, Mograby
  • Moreno; Mosseri, Mossery atau Musseiri
  • Mouadeb, Mouhadeb, Movazeb; Musalli
  • Mustaki; Musa, Moussa; Naftali
  • Nahmias, Nachmias; Nahum, Nahoum
  • Najjar, Nadjar; Najara; Nadjari; Nigri
  • Nakkash, Nakash atau Nacach; Nardea
  • Nasser; Nseiri, Nusseiri; Nassi; Nissim
  • Natkin; Nawama; Nawlo atau Naoulou
  • Nehmad; Nahmod; Newah atau Noah
  • Paredes; Pardo; Penhos atau Pinhas
  • Peretz, Perez; Picciotto, De Picciotto
  • Pinto; Politti; Qamishli; Qubursi; Rabi
  • Rafoul, Raful; Rahmey; Rawas; Rayek
  • Reuben, Ruben; Rishty; Rofé (Khallouf)
  • Romano; DelaRosa, Rosillio; Rudy
  • Saad; Saada; Saade; Saadia; Said
  • Saba; Sabbagh; Saban; Scaba; Escava
  • Safdie, Safdieh, Safadi, Savdie atau Saff
  • Safra; Sakka atau Saka; Sakkal atau Sacal
  • Saleh; Salem; Salama atau Salameh
  • Sankari; Ankari; Sannado; Schneider
  • Sardar atau Sardel; Sarwa atau Sarway
  • Sarfati atau Serfati; Sasson atau Sassoon
  • Sayegh; Sayyagh; Sefami; Semah
  • Semantob; Serouya (Taraman); Serieh
  • Shaalo, Shacalo, Shakalo, Chakalo
  • Shaab, Shaib; Shabbe; Shabi; Shabbo
  • Shabbot (Rofé); Shahino; Shakruka
  • Shalam; Shalme; Shalom atau Chalom
  • Shamah; Shameh; Shamma; Shami
  • Shammosh, Shamosh, Carmon atau Emir
  • Shamrikha; Shams; Sharbati; Shasho
  • Shattah; Shawafan; Shaya; Shayo
  • Shehebar atau Chehebar; Shibr; Shbeen
  • Shomer; Shriti, Slelat (both Cohen)
  • Shrem, Chrem, Cherem atau Chreim
  • Shweke, Chueke atau Schweky; Sidi
  • Silvera, Silveira (Senior); Sitt
  • Skef; Shkefati atau Chkifati; Smeke
  • Solomon; Salman; Salmoun; Suleiman
  • Srour, Srur, Sarur, Serur, Serour; Srugo
  • Stambouli atau Stanbuli; Suli; Sultan
  • Sutton, Sethon, Setton atau Sittehon
  • Swed, Sweid, Sued atau Soued
  • Tabbush (Ades-Antebi) Tache; Yatshe
  • Tahan; Tarrab; Tayah; Tarzi atau Terzi
  • Tawil; Toussie (both from Eli haCohen)
  • Tebele atau Tbeile; Teubal atau Tobal
  • Tobias atau Tabbash; Tosoun; Totah
  • Tourgeman, Tourjeman atau Tourjman
  • Tuachi, Tawachi atau Tawashi
  • Turkieh atau Turkiyeh; Uziel; Uzun
  • Wayya, Alwaya; Yabo atau Yavo; Yabra
  • Yakar; Yashar; Yarhi; Yohros; Yazdi
  • Yedid atau Yadid; Aideed; Zecharia; Zikri
  • Zafrani, Zaafrani, Zafarani (Salem)
  • Zaga, Zagha; Zaghal; Zaibak, Zeibak, Zuubeck
  • Zahur; Zalta; Zlekta; Zleta; Zarif, Zarife
  • Zarur, Zerur, Zrur, Zarour, Zaroor, Zarura
  • Zayat, Zayyat; Zeitoune, Zetuni, Zetuna
  • Zephaniah; Zirdok; Zonana

 

Buku doa

Kuno

  • Maḥzor Aram Tsoba: Venice 1527, 1560
  • Bet El (seliḥot and morning service), Abraham Ḥamwi: Livorno 1878 (repr. New York 1982)
  • Bet Din (Rosh Hashanah), Abraham Ḥamwi: Livorno 1878 (repr. Jerusalem 1986)
  • Bet ha-Kapporet (Kippur), Abraham Ḥamwi: Livorno 1879
  • Bet Simḥah (Sukkot), Abraham Ḥamwi: Livorno 1879 (repr. Jerusalem 1970)
  • Bet ha-Beḥirah (Pesaḥ), Abraham Ḥamwi: Livorno 1880 (repr. Jerusalem 1985)
  • Seder Olat Tamid (minḥah and arbit only): Aleppo 1907
  • Olat ha-Shaḥar: Aleppo 1915

Modern

  • Seder Seliḥot, ed. Shehebar: Jerusalem 1973
  • Bet Yosef ve-Ohel Abraham: Jerusalem, Manṣur (Hebrew only, based on Baghdadi text) 1974–1980
  • Siddur le-Tish'ah be-Ab, ed. Shehebar: Jerusalem 1976
  • Mahzor Shelom Yerushalayim, ed. Albeg: New York, Sephardic Heritage Foundation 1982
  • Siddur Kol Mordechai, ed. Faham bros: Jerusalem 1984 (minḥah and arbit only)
  • Sha'are Ratson, ed. Moshe Cohen: Tel Aviv 1988, repr. 2003 (High Holy Days only)
  • Kol Yaakob, ed. Alouf: New York, Sephardic Heritage Foundation 1990 (Hebrew only; revised edition 1996, Hebrew and English; a new edition is in preparation)
  • The Aram Soba Siddur: According to the Sephardic Custom of Aleppo Syria, Moshe Antebi: Jerusalem, Aram Soba Foundation 1993 (minḥah and arbit only)
  • Orḥot Ḥayim, ed. Yedid: Jerusalem 1995 (Hebrew only)
  • Orot Sephardic Siddur, Eliezer Toledano: Lakewood, NJ, Orot Inc. (Hebrew and English: Baghdadi text, Syrian variants shown in square brackets)
  • Siddur Abodat Haleb / Prayers from the Heart, Moshe Antebi, Lakewood, NJ: Israel Book Shop, 2002
  • Abir Yaakob, ed. Haber: Sephardic Press (Hebrew and English, Shabbat only)
  • Siddur Ve-ha'arev Na, ed. Isaac S.D. Sassoon, 2007

Referensi

  1. ^ Syria – International Religious Freedom Report 2005 (broken) U.S. Department of State
  2. ^ "Syrian Jews Find Haven In Brooklyn". The New York Times. 23 May 1992. 
  3. ^ Chafets, Zev (14 October 2007). "The Sy Empire". The New York Times. 
  4. ^ Istilah ini mungkin diturunkan dari kata Spanyol untuk bangsa "Moor", atau korupsi kata Mashriq, yang berarti pemakai bahasa Arab dari negeri-negeri timur.
  5. ^ http://www.jewishencyclopedia.com/articles/9557-kurdistan
  6. ^ "Nine Months in Syria". Ninemonthsinsyria.blogspot.com. Diakses 2011-11-22. 
  7. ^ a b Shelemay, Kay Kaufman (1998). Let Jasmine Rain Down: Song and Remembrance Among Syrian Jews 1. University of Chicago Press. hlm. 75, 243. ISBN 9780226752112 
  8. ^ a b Dean-Olmstead, Evelyn (2009). "Arabic and Syrian Jewish Identities in Mexico City, A Century after Migration". Syrian Studies Association Bulletin (Southern Illinois University Edwardsville) 15 (1). Diarsipkan dari aslinya tanggal May 24, 2013 

Pustaka tambahan

  • Abadi, J.F., A Fistful of Lentils: Syrian-Jewish Recipes from Grandma Fritzie's Kitchen: Harvard 2002. Hardback: ISBN 1-55832-218-3
  • Ades, Abraham, Derech Ere"tz: Bene Berak 1990
  • Collins, Lydia, The Sephardim of Manchester: Pedigrees and Pioneers: Manchester 2006 ISBN 0-9552980-0-8
  • Dobrinsky, Herbert C.: A treasury of Sephardic laws and customs: the ritual practices of Syrian, Moroccan, Judeo-Spanish and Spanish and Portuguese Jews of North America. Revised ed. Hoboken, N.J. : KTAV; New York, N.Y. : Yeshiva Univ. Press, 1988. ISBN 0-88125-031-7
  • Dweck, Poopa and Michael J. Cohen, Aromas of Aleppo: The Legendary Cuisine of Syrian Jews: HarperCollins 2007, ISBN 0-06-088818-0, ISBN 978-0-06-088818-3
  • Harel, Yaron, Sifre Ere"tz: ha-Sifrut ha-Toranit shel Ḥachme Aram Tsoba (The Books of Aleppo: Torah Literature of the Rabbis of Aleppo): Jerusalem 1996 summarized here
  • Idelsohn, A.Z., Phonographierte Gesänge und Aussprachsproben des Hebräischen der jemenitischen, persischen und syrischen Juden: Vienna 1917
  • Katz, Ketsi'ah (1981), Masoret ha-lashon ha-'Ibrit shel Yehude Aram-Tsoba (Ḥalab) bi-qri'at ha-Miqra ve-ha-Mishnah (The Hebrew Language Tradition of the Jews of Aleppo in the Reading of the Bible and Mishnah), Magnes Press, Jerusalem, ISSN 0333-5143 
  • Kligman, Mark, Maqam and Liturgy: Ritual, Music and Aesthetics of Syrian Jews in Brooklyn, Detroit 2009
  • Laniado, David Tsion, La-Qedoshim asher ba-are"ts: Jerusalem 1935 repr. 1980
  • Laniado, Samuel, Debash ve-ḤALAB al-leshonech: Jerusalem 1998/9 (Hebrew)
  • Roden, Claudia, A New Book of Middle Eastern Food: London 1986 ISBN 0-14-046588-X
  • Roden, Claudia, The Book of Jewish Food: New York 1997, London 1999 ISBN 0-14-046609-6
  • Sethon, Menasheh, Kelale Diqduq ha-Qeriah, Aleppo 1914, printed in Ḥamwi, Peh Eliyahu pp. 391–400
  • Shelemay, Kay Kaufman, Let Jasmine Rain Down, Chicago Studies in Ethnomusicology: 1998. Hardback: ISBN 0-226-75211-9, Paperback: ISBN 0-226-75212-7.
  • Smouha, Patricia, Middle Eastern Cooking, London 1955 ASIN: B0000CJAHX
  • Sutton, David, Aleppo: City of Scholars: Artscroll 2005 ISBN 1-57819-056-8 (partly based on Laniado, La-Qedoshim asher ba-are"ts)
  • Sutton, Joseph, Aleppo Chronicles: the Story of the Unique Sepharadeem of the Ancient Near East – in their Own Words: Brooklyn 1988
  • Sutton, Joseph, Magic Carpet: Aleppo in Flatbush: Brooklyn 1979
  • Zenner, Walter P., A Global Community: The Jews from Aleppo, Syria: Wayne State University Press 2000 ISBN 0-8143-2791-5
  • _______."The Ethnography of Diaspora: Studying Syrian Jewry," Marshall Sklare Award address, 1997

Pranala luar

(Portal-Agama-Singo-e/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: