Pentolan Partai Gerindra Fadli Zon disebut pantas digelari bapak hoax. Ada banyaknya informasi bohong yang tersebar luas di masyarakat diduga karena dimotori oleh kelompok dia.
“Ada arsitek penyebar hoax diantaranya kelompok Fadli Zon dan sebagainya. Ini analisa ya, saya gak nuduh. Dimungkinkan Fadli Zon untuk menjadi Bapak Hoax,” kata salah satu pendiri Presidium Alumni 212, Faisal Assegaf, ketika menjadi pembicara dalam diskusi bertajuk ‘2019, Jokowi Dengan Siapa? Di Mata Aktivis’ di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (3/3).
Fadli Zon, katanya, pantas diduga merupakan arsitek informasi hoax di negeri ini. Fadli sangat vocal saat para pelaku penyebar informasi hoax ditangkap polisi.
Hoax yang dilancarkan kelompok penyebar informasi bohong, kata Faisal, adalah untuk menjatuhkan kredibilitas penguasa, dalam hal ini Presiden Jokowi. Namun Jokowi dengan kesantunannya dalam memimpin bangsa tak mau ambil pusing. Hal itu kata dia malah membuat para penyebar hoax semakin naik pitam.
“Jokowi dengan lakon (Sunan) Kalijaga yang santun. Lawannya pemarah, penyebar hoax,” tandasnya.
Untuk memenangkan Pilpres 2019, lakon yang diperankan Jokowi ini kata Faisal, haruslah didampingi oleh cawapres yang tabiatnya mirip dengan keseharian Sunan Bonang yang sangat loyal. Sosok itu menurut dia adalah mantan Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo yang berhasil mengamankan Aksi 212 dengan lebih dari 7 juta pengunjukrasa.
“Jenderal Gatot cocok jadi wapresnya Jokowi. Karena memang dia punya loyalitas. Kalau pas Aksi 212 bukan Gatot yang jadi Panglima, ya bisa kudeta TNI,” pungkasnya.
(RMOL/suaraislam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar