Bom yang telah merenggut nyawa 40 anak Yaman itu adalah buatan Amerika Serikat.
Demikian hal ini dilaporkan oleh saluran berita CNN ketika menanggapi aksi pengeboman terhadap bus sekolah yang sedang mengangkut anak-anak sekolah Yaman.
Bom tersebut dijual ke Arab Saudi sebagai salah satu bentuk kesekapakatan antara Kementerian Luar Negeri Amerika dengan pihak Riyadh.
Tahun ini, sebuah serangan dilancarkan terhadap sebuah pasar di Yaman dengan menggunakan bom MK84 buatan Amerika. Serangan ini merenggut nyawa 97 orang warga Yaman.
Berdasarkan hasil investigasi pihak Yaman, bom yang telah dibidikkan ke bus sekolah tersebut adalah jenis MK82 dengan berat 227 kilogram hasil buatan perusahaan Lockhee Martin Amerika.
Bom ini sangat serupa dengan bom yang pernah dibidikkan terhadap acara pemakaman di Yaman pada bulan Oktober 2016 lalu. Serangan ini telah merenggut nyawa 155 orang warga Yaman.
Koalisi Arab pimpinan mengklaim bahwa hal itu terjadi karena informasi keliru yang diterima dan telah menyatakan bertanggung jawab.
Seluruh aksi yang dilakukan oleh koalisi Arab di Yaman selalu didukung oleh Amerika Serikat. Sekalipun demikian, pihak Washington mengaku tidak menjadi pihak pengambil keputusan dalam setiap tindakan yang dilakukan oleh koalisi tersebut. Hanya saja, dengan penjualan senjata seharga milyaran dolar, secara praktis Washington menjadi yang memberikan dukungan penuh kepada koalisi.
(CNN/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar