Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Bukan Mardani Ali Sera, Ternyata Sosok Ini Yang Disiapkan PKS Jadi Wagub DKI

Bukan Mardani Ali Sera, Ternyata Sosok Ini Yang Disiapkan PKS Jadi Wagub DKI

Written By Unknown on Minggu, 12 Agustus 2018 | Agustus 12, 2018


Secara mengejutkan, Ahmad Heryawan diminta DPP PKS mundur dari pencalegan DPR RI di Pemilu 2019. Ada peluang Aher diusulkan oleh PKS untuk jadi wagub DKI menggantikan Sandiaga Uno.

Usai Sandiaga Uno mundur dari posisi wakil gubernur DKI Jakarta karena maju Pilpres 2019, kursi DKI-2 jadi rebutan. M Taufik dari Partai Gerindra jadi salah satu kandidat terkuat pengganti Sandi. Di sisi lain, PKS yakin mereka mendapat jatah tersebut. Sementara Waketum Gerindra Fadli Zon setuju kursi DKI-2 diberikan ke PKS.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera yang merupakan Ketua Timses Anies-Sandi pada Pilgub DKI Jakarta 2017 jadi salah satu kandidat. Mundurnya Aher dari proses pencalegan DPR RI karena mendapat tugas khusus memicu spekulasi kalau gubernur demisioner Jawa Barat itu akan mengisi posisi tersebut.

"Belum (dengar) dan mungkin saja," kata Mardani saat dikonfirmasi soal isu Aher disiapkan jadi wagub DKI Jakarta, Minggu (12/8/2018).

Mardani menyebut Aher merupakan kader PKS. Kader, kata Mardani, harus mengikuti keputusan partai. Meski demikian, dirinya menegaskan tak tahu pasti isu Aher jadi wagub DKI Jakarta. Dia meminta kepastian itu ditanyakan langsung ke Presiden PKS Sohibul Iman.

"Karena bagaimanapun, eh, apa namanya... kalau itu udah keputusan partai, bisa jadi. Tapi yang lebih tahu Pak Iman ya," ucap Mardani.

Sekretaris DPW PKS Jabar Abdul Hadi Wijaya mengatakan ada tugas khusus dari DPP PKS untuk Aher. Namun memang belum ada penjelasan soal tugas barunya.

"Akan ada tugas khusus. (Tugasnya) bisa banyak, bisa sebagai timses atau apa saya belum dapat info. Kita tunggu saja tugas khususnya," kata Abdul kepada wartawan saat dihubungi.

Mungkinkah Aher yang seorang gubernur 'turun pangkat' jadi wakil gubernur? 'Tradisi' mengabdi di segala posisi bukan barang baru di PKS. Contoh yang mungkin paling 'mudah' diingat adalah jabatan-jabatan yang pernah dijabat oleh Hidayat Nur Wahid dan Nur Mahmudi Ismail.

Sebelum menjadi wakil ketua MPR seperti saat ini, Hidayat pernah menjabat sebagai Ketua MPR periode 2004-2009. Pada tahun 2012 lalu, Hidayat maju sebagai cagub DKI. Dan saat ini dia 'turun pangkat' menjadi Wakil Ketua MPR.

Jejak karir Nur Mahmudi juga menarik. Dia pernah menjabat Menteri Kehutanan dan Perkebunan Indonesia periode 1999-2001. Setelah tak lagi jadi menteri, Nur Mahmudi 'turun pangkat' jadi wali kota Depok.


Pengganti Sandi, Taufik Gerindra Sebut PKS Pemburu Jabatan

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik menyatakan ada kemungkinan dirinya diusulkan menjadi wakil gubernur (wagub) DKI Jakarta menggantikan Sandiaga Uno. Alasannya karena dia menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra DKI.

Kendati demikian, Taufik mengaku belum ada pembahasan mendalam antara Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terkait posisi tersebut.

"Saya mungkin akan diusulkan jadi kandidat wagub karena saya ketua DPD, tapi nanti pada waktunya (dibahas bersama PKS). Sekarang ini belum kering loh, baru kemarin Pak Sandiaga mundur dan diantarkan ke KPU," kata Taufik ketika dihubungi, Sabtu (11/8).

Ketika disinggung klaim PKS yang menyebut memiliki hak untuk mengisi kursi kosong di DKI 2, Taufik justru meminta partai pimpinan Sohibul Iman itu bersabar. Menurutnya, Gubernur Anies Baswedan saja tidak mempermasalahkan kekosongan posisi wagub untuk sementara ini.

"Sudahlah sabar dulu. Nanti pada saatnya juga akan diurus. Sabar dulu. Pak Anies saja tidak mengeluh jabatan wakil sementara kosong, sistem di pemprov juga tidak mempersoalkan itu," kata Wakil Ketua DPRD itu.

Taufik menilai PKS sudah seperti pemburu jabatan. Menurut dia, jabatan bukan untuk dibagi-bagi tanpa pembahasan mendalam.

"Itu yang bilang PKS kan? Sabar dong PKS, sudah kaya pemburu jabatan saja. Memangnya jabatan itu apaan dibagi-bagi gitu? Memangnya kita sedang bagi-bagi jabatan? Semua itu kan nanti akan ditentukan oleh DPRD juga," lanjutnya.

Jumat (10/8) kemarin, Presiden PKS Sohibul Iman mengklaim Gerindra menyerahkan posisi Wagub DKI Jakarta ke PKS lantaran legawa memberikan posisi calon wakil presiden kepada Sandiaga.

"Tentu dari PKS (yang telah) memberikan posisi wakil presiden. Tentu mereka (Gerindra) memberikan hak prioritas kepada PKS untuk menjadi Wagub," kata Sohibul di Kantor KPU, Jakarta.

(Detik/CNN-Indonesia/Berita-Terheboh/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: