Nabil Rajab - Bahraini human rights activist
Lebih dari 100 kelompok hak asasi manusia mendesak Bahrain hari Rabu (29/8) untuk "segera melepaskan" aktivis kenamaan Nabil Rajab yang sedang menjalani hukuman penjara terpisah karena dugaan pernyataan anti-pemerintah.
Seruan oleh 127 organisasi non-pemerintah datang setelah PBB mengecam penahanan pemimpin oposisi sebagai "sewenang-wenang" dan "diskriminatif" awal bulan ini.
Penandatangan hari Rabu (29/8) termasuk Human Rights Watch mengatakan mereka "menyambut pendapat penting ini ... mengakui peran yang dimainkan oleh pembela hak asasi manusia di masyarakat dan kebutuhan untuk melindungi mereka".
"Kami menyerukan kepada Pemerintah Bahrain untuk segera membebaskan Nabil Rajab sesuai dengan permintaan terbaru ini," kata LSM dalam sebuah pernyataan.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar