Dalam rangka membela Yerusalem, rakyat Palestina di Tepi Barat dan Baitul Maqdis memulai aksi mogok hari ini.
Aksi mogok tersebut digelar oleh warga Tepi Barat dan Baitul Maqdis dalam rangka memprotes kedatangan Mike Pence, wakil presiden Amerika Serikat, dan mengecam keputusan Donald Trump dalam mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Aksi mogok tersebut telah melumpuhkan seluruh aktifitas perniagaan dan lembaga-lembaga resmi, kecuali pelayanan medis dan kesehatan. Kementerian Pendidikan juga bergabung dengan aksi mogok setelah pukul 12.00 siang.
Asosiasi Transportasi kemarin mengumumkan akan menggelar aksi mogok total pada hari ini. Seluruh aktifitas transportasi lumpuh total, kecuali beberapa unit kendaraan untuk mengangkut siswa dan keperluan kemanusiaan.
Keputusan tersebut diambil oleh Asosiasi Transportasi Palestina dalam rangka mendukung keputusan gerakan nasional, mendukung perlawanan bangsa Palestina, mengakui Yerusalem sebagai ibu kota abadi Palestina, dan menentang keputusan busuk Donald Trump dalam mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Komite Angkatan Sipil dan Islam meminta kepada seluruh rakyat Palestina untuk melakukan aksi mogok total, kecuali untuk bidang kesehatan dan pendidikan, guna menentang kunjungan Mike Pence dan keputusan Trump.
Komite ini juga menghimbau seluruh rakyat Palestina supaya mengikuti demonstrasi amarah yang tidak lama lagi akan digelar di seluruh titik Palestina. Demonstrasi ini bertujuan supaya intifadhah “Yerusalem dan Pembebasan” terus berlanjut.
(Shafa/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar