Grand Syeikh al-Azhar menegaskan, Arab kalah dari Israel sebab Arab sendiri.
Prof. Dr. Ahmad Muhammad Ahmad al-Thayyib, dalam pidatonya di pembukaan konferensi internasional al-Azhar, menegaskan “Dihadapan Allah SWT dan sejarah, kita tidak punya alasan atas kelemahan kita. Karena jika kita ingin, kita bisa mendapatkan sumber kekuatan, manusia dan alam yang sangat memadai”.
Ia melanjutkan, “Quds adalah kiblat pertama muslimin. Kita harus merubah strategi perang kita dengan Israel. Konferensi hari ini juga diadakan karena bunyi lonceng bahaya atas langkah Israel dengan dukungan organisasi internasional. Setiap penjajahan akan sirna, namun hanya waktu yang bisa menjawabnya. Sejarah menunjukkan kepada kita bahwa setiap penjajah, sebesar apapun kekuatan mereka, mereka juga akan menghadapi kehancuran. Kehancuran adalah nasib bagi penjajah”.
“Islam adalah agama perdamaian. Jelas perdamaian ini tidak berkaitan dengan kehinaan dan kekalahan. Ilmu dan ekonomi bisa mengejewantahkan perdamaian ini. Saya yakin bahwa kekalahan ini karena kesalahan kita. Kita salah perhitungan,” tukasnya.
(Berita-Dunia/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar