Anggota parlemen Yordania mendesak supaya pemerintah negara Arab ini tidak menerima duta besar Israel untuk Amman, dan mengancam akan memberikan mosi tidak percaya jika menerima permohonan Tel Aviv.
Sputnik melaporkan, Ketua Komisi Palestina di Parlemen Yordania, Yahya Al-Saud hari Kamis (18/1) mengatakan, Pemerintah Yordania dalam kondisi apapun tidak boleh menyetujui kembalinya duta besar Israel ke Amman.
“Jika duta besar Israel kembali ke Amman, maka akan dilakukan pengambilan mosi tidak percaya kepada pemerintah,” ujarnya.
Anggota parlemen Yordania ini juga menuntut pengadilan terhadap seorang perwira rezim Zionis yang telah membunuh warga Yordania.
Pada Juni 2017 lalu, dua warga Yordania tewas diterjang peluru yang ditembakkan petugas keamanan kedutaan rezim Zionis.
Pasca kejadian ini, duta besar Israel bersama stafnya meninggalkan Amman. Pada hari Kamis, rezim Zionis secara resmi meminta maaf kepada pemerintah Yordania, dan berupaya mengembalikan duta besarnya di Amman.
(Sputnik/Fokus-Today/Shabestan/ABNS)
Posting Komentar