Rumah kerja sama anti rasisme terhadap warga muslim akan diresmikan di Detroit, Amerika Serikat.
Sekarang pusat anti rasisme itu sedang direnovasi, dan akan dimanfaatkan untuk menggelar program-program seperti keadilan etnis dan hal-hal yang bersentuhan dengan isu ini.
Menurut pengakuan Namira Islam, tugas ini merupakan sebuah pekerjaan besar untuk melawan aksi-aksi rasisme dan bentrokan antar etnis, seperti mengumpulkan sebuah keluarga dalam sebuah dialog hangat.
“Kita semua tak ubahnya seperti sebuah keluarga besar. Untuk itu, kita harus bisa saling bekerja sama dengan lebih baik sehingga kita bisa sampai pada sebuah tujuan ideal; keharmonisan dan keadilan yang merata,” ujar Namira.
Namira menyebut program “Rumah Islam” yang sedang ia rintis beraktifitas di bawah payung program “kerja sama anti rasisme terhadap warga muslim”.
“Kerja sama anti rasisme terhadap warga muslim” adalah sebuah lembaga kemanusiaan yang berbau keagamaan dan berfokus diri pada keadilan etnis melalui pendidikan dan dukungan.
Tujuan utama dari pendirian lembaga ini adalah memerangi aksi-aksi rasisme, Islamofobia, dan fanatisme anti Islam.
Namira Islam adalah warga Detroit yang berprofesi sebagai wakil pembela dan desainer grafik.
Track record akademik Namira Islam terfokus pada HAM dengas berlandaskan pada resolusi-resolusi PBB sehubungan dengan pendidikan dan penggapaian HAM.
Proyek “kerja sama anti rasisme terhadap warga muslim” ini akan rampung hingga bulan Februari mendatang. Para penanggung jawab berharap bisa membuka pintu-pintu bangunan ini di sekat Pusat Islam Detroit.
(Model-D-Media/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar