Intizhar al-Faraj merupakan sebaik-baiknya amal, karena sudah jelas bahwa intizhar merupakan suatu perbuatan dan bukan berpangku tangan, jangan sampai salah dalam masalah ini dimana banyak yang berfikiran bahwa dengan berpangku tangan dan menanti sampai datangnya sesuatu yang akan terjadi.
Shabestan News Agency, Hikmah Ilahi menentukan bahwa Intizhar yang agung ini adalah milik kita dan juga milik Imam Zaman afs yang senantiasa menanti datangnya kebangkitan agung dan revolusi Ilahi sebagaimana para anbiya Ilahi yang berhadapan dengan kelompok orang-orang kafir dan orang munafiq di dunia untuk menyelamatkan dunia dari kezhaliman dan ketidak adilan.
Intizhar al-Faraj merupakan sebaik-baiknya amal, karena sudah jelas bahwa intizhar merupakan suatu perbuatan dan bukan berpangku tangan, jangan sampai salah dalam masalah ini dimana banyak yang berfikiran bahwa dengan berpangku tangan dan menanti sampai datangnya sesuatu yang akan terjadi.
“Intizhar adalah suatu perbuatan, sebuah persiapan, sebuah motivasi yang kuat baik di dalam hati maupun di luarnya, Intizhar adalah sebuah semangat dan pergerakan yang tiada batasnya di dalam semua bidang.”
Dalam Al-Qur’an surat Al-Qashahs ayat 5 disebutkan “Dan Kami hendak memberi karunia kepada orang- orang yang tertindas di bumi itu dan hendak menjadikan mereka pemimpin dan menjadikan mereka orang-orang yang mewarisi (bumi).”
Dan dalam surat Al-A’raf ayat 128 disebutkan “sesungguhnya bumi (ini) kepunyaan Allah; dipusakakan- Nya kepada siapa yang dikehendaki- Nya dari hamba- hamba- Nya. Dan kesudahan yang baik adalah bagi orang- orang yang bertakwa.”
Ayat di atas ingin mengatakan bahwa tidak ada satu bangsa dan umat manapun yang boleh pasrah dan putus asa dari upaya dan usahanya.
Intizhar al-Faraj ialah bahwa kita jangan sampai membiarkan keputusasaan mengambil alih hati kita, yakinlah bahwa apa yang kita nanti akan terealisasi, yakni dengan amal, usaha, motivasi dan pergerakan.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar