Ratusan muslim etnis Hui di wilayah otonomi Ningxia, China, memprotes keputusan pemerintah setempat guna menghancurkan sebuah masjid bersejarah, Jum’at (10/8).
Menurut laporan IQNA dilansir dari Anadolu, ratusan penduduk distrik Otonom Ningxia, yang mayoritas adalah muslim Hui, memprotes keputusan pemerintah setempat untuk menghancurkan masjid bersejarah di daerah tersebut.
Etnis minoritas muslim Hui mengecam pemerintah setempat dengan berkumpul di depan masjid Weizhou, yang dibangun berdasarkan arsitektur China.
Demonstrasi hari ini, adalah demo protes muslim terbesar dalam sejarah Ningxia, terjadi setelah pemerintah setempat baru-baru ini mengeluarkan pernyataan yang mengumumkan bahwa pihaknya bertekad untuk menghancurkan masjid pada awal bulan depan.
Harus diingat bahwa masjid bersejarah "Weizhou" telah dipugar dan dipulihkan oleh umat Islam di wilayah itu sekitar setahun yang lalu, tetapi pejabat setempat bersikeras bahwa masjid itu tidak berlisensi dan harus dibongkar.
(Anadolu-News/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar