Gerindra Mengaku Mendapat Informasai Bahwa UAS Lebih Memilih Dakwah

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani

Sebelumnya Ijtimak Ulama merekomendasikan 2 nama cawapres, pertama Ketum Majlis Syuro PKS Habib Salim Segaf Aljufri dan Ustadz Abdul Somad (UAS).

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Prabowo menghormati keputusan itu. Namun, menurutnya, hingga saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan Abdul Somad.

“Para sahabat ulama, para ulama, Pak Prabowo tetap akan berkoordinasi dengan partai-partai dan akan berkoordinasi dengan UAS,” ujarnya.

Namun seiring berkembangnya perhelatan soal cawapres, Muzani mengatakan UAS sudah menyatakan diri tetap memilih jalur dakwah.

“Ini barusan ini kami dapat informasi dari Tanjungpinang, beliau memilih jalur dakwah dan pendidikan karena jalur inilah yang dianggap sama pentingnya dengan jalur-jalur politik,” ujar Muzani kepada wartawan di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (7/8/2018).

Menurut Muzani, pertemuan Prabowo dengan Ustaz Abdul Somad belum sempat terlaksana. Sebab, jadwal Abdul Somad sangat padat.

“Sampai hari ini pertemuan Pak Prabowo dengan Ustaz Somad belum terjadi dan karena UAS begitu padat kesibukan ceramah dan dakwahnya di wilayah Kepulauan Riau, sampai ini malam, sehingga pertemuan itu sampai sekarang belum terjadi,” tutur Muzani.

Selain itu Muzani menegaskan bahwa Prabowo sangat menghargai dan menghormati hasil Ijtimak Ulama yang merekomendasikan nama Abdul Somad.

Hal senada disampaikan Waketum Gerindra Fadli Zon. Fadli mengatakan Prabowo ingin bertemu dengan Abdul Somad untuk membicarakan rekomendasi Ijtimak Ulama.

“Ya, selama ini kan kita sudah berusaha. Pak Prabowo juga melalui para ulama juga yang kemarin datang misalnya sudah menyampaikan, tapi kami kan juga mendapatkan pesan, sudah mengirim orang-orang juga bertemu dengan UAS. Kemudian juga dari GNPF juga sudah bertemu dengan UAS,” kata Fadli.

(Detik/Fokus-Today/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)