Setelah dua hari tenang dan perang antara muqawamah Palestina dan Israel terhenti, kini kesepakatan gencatan senjata telah siap dilaksanakan.
Seorang petinggi keamanan Israel yang ikut serta dalam perundingan gencatan senjata di Gaza menegaskan kesiapan gencatan senjata itu kepada Los Angeles Times.
Petinggi keamanan Israel tersebut mengklaim, ketenangan telah kembali ke Jalur Gaza dalam dua hari terakhir dan hal ini belum pernah terjadi selama ini. Tak satu pun layang-layang dan balon berapi yang dilayangkan ke arah tanah pendudukan. Pertikaian juga tidak terjadi.
Menurut laporan saluran 2 televisi Israel, Avigdor Lieberman, Menteri Perang Israel, hari ini mengupas kemudahan-kemudahan untuk warga Jalur Gaza, pembukaan jalur perdagangan Karam Abu Salim, dan juga perluasan area mengail ikan untuk warga Gaza.
Dari sisi lain, koran Israel Yediot Ahronot kemarin juga mengekspos berita bahwa Benjamin Netanyahu pada bulan Ramadhan lalu melakukan kunjungan ke Mesir dan berjumpa dengan Abdul-Fattah Sisi. Dalam pertemuan ini, gencatan senjata masa panjang, pengembalian lembaga otoritas Palestina ke Jalur Gaza, dan pembebasan tawanan militer Israel menjadi barometer perundingan.
Menurut pernyataan seorang diplomat Amerika, Mesir memainkan peran penting dalam menggapai gencatan senjata tersebut.
Akan tetapi, kantor Benjamin Netanyahu belum memberikan reaksi atas berita tersebut.
Tentu perlu ditandaskan bahwa Hamas juga belum memberikan reaksi atas rencana gencatan senjata jangka panjang tersebut hingga kini.
(Pal-Info/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar