Pasukan Angkatan Bersenjata Yaman, yang didukung oleh para pejuang dari Komite-Komite Populer (Houthi Ansharullah), telah meluncurkan rentetan serangan rudal balistik ke wilayah perbatasan barat daya Arab Saudi, Jizan, sebagai serangan pembalasan terhadap agresi militer rezim Riyadh yang menghancurkan tanah air mereka.
Sumber militer Yaman, yang berbicara dengan syarat tidak disebutkan namanya, mengatakan kepada jaringan televisi al-Masirah bahwa proyektil itu mengenai sasaran yang dituju dengan sangat tepat.
Belum ada laporan tentang kemungkinan korban dan tingkat kerusakan yang ditimbulkan.
Sebelumnya pada hari itu, pasukan Yaman dan sekutunya juga menembakkan rudal balistik jarak pendek Badr-1 ke pangkalan al-Jarbah di distrik Dhahran, Asir.
Perkembangan itu terjadi hanya dua hari setelah tentara Yaman dan para pejuang Komite Populer meluncurkan rudal Badr-1 di kota ekonomi Jizan, yang terletak 967 kilometer di barat daya ibukota Saudi, Riyadh.
Juga pada hari Jumat, sejumlah militan bayaran Saudi yang setia kepada mantan presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi tewas dan terluka ketika tentara Yaman meluncurkan serangan roket dan artileri Katyusha di persimpangan perbatasan Alab di wilayah perbatasan Arab Saudi di Asir.
Koalisi Arab Saudi melancarkan agresi terhadap negara miskin di semenanjung Arab itu sejak 2015. Kementerian Hak Asasi Manusia Yaman mengumumkan dalam sebuah pernyataan pada 25 Maret bahwa perang yang dipimpin Saudi telah menyebabkan sekitar 600.000 warga sipil tewas dan terluka sejak Maret 2015.
PBB mengatakan, sebanyak 22,2 juta warga Yaman membutuhkan bantuan makanan, termasuk 8,4 juta terancam oleh kelaparan yang parah.
Seorang pejabat tinggi bantuan PBB telah memperingatkan terhadap kondisi kehidupan “bencana” di Yaman, menyatakan bahwa ada risiko kelaparan dan kolera yang semakin besar di sana.
(Arrahmahmah-News/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar