Fadli Zon (Foto: Rengga Sancaya/detikcom)
Waketum Gerindra Fadli Zon ikut menyoroti atraksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memakai stuntman saat mengendarai moge di video pembukaan Asian Games 2018. Menurutnya, aksi bocah asal NTT bernama Yohanes Ande Kala (13) alias Joni lebih heroik.
“Aksi panjat tiang bendera anak SMP Joni Kala jauh lebih heroik ketimbang aksi stuntman akrobat motor-motoran kemarin,” kata Fadli dalam akun Twitter-nya (fadlizon), Minggu (19/8/2018).
Seperti diketahui, aksi Joni menjadi viral di media sosial karena sigap memanjat tiang setinggi 23 meter demi membenarkan tali untuk mengerek bendera saat upacara 17 Agustus. Joni juga diundang pemerintah untuk menonton pembukaan Asian Games di GBK.
Cuitan Fadli diposting sekitar pukul 18.21 WIB dan sudah di-pinned alias ditahan. Postingan tersebut sudah di-retweet sekitar 163 pengguna.
Sebelumnya, aksi Jokowi mengendarai moge ramai dibahas. Elite Partai Demokrat (PD) Ferdinand Hutahaean menyoroti Jokowi yang memakai stuntman dan menuding untuk menaikkan elektabilitas di Pilpres. Ferdinand mendesak Jokowi buka-bukaan memakai jasa stuntman.
“Beliau ini untuk mengambil dan menarik kaum milenial yang cukup besar pemilihnya (saat Pemilu 2019). Pak Jokowi kami minta jujur ke publik untuk menjelaskan karena di media sosial ini terpecah,” ujar Ferdinand saat dihubungi.
Hingga saat ini, Jokowi memang belum buka-bukaan soal sosok stuntman tersebut. Namun ia sempat menyinggung aksi akrobatik moge di pembukaan Asian Games.
Baca juga: Aksi Stuntman Moge Jokowi Disorot, PDIP: Iri Hati Jangan Kebablasan
“Siapa yang menerbangkan sepeda motor, meliuk-liuk, bergayastoppie, dan sampai tepat waktu keGBK, semalam?Hehehe. Yang jelas, saya dan kita semua menyambut gembira, acara pembukaanAsianGames 2018 berlangsung meriah dan lancar. Ini penantian Indonesia selama 56 tahun,” cuitJokowi dalamakunTwitter-nya.
Aksi panjat tiang bendera anak SMP Joni Kala jauh lebih heroik ketimbang aksi stuntman akrobat motor2an kemarin.— Fadli Zon (@fadlizon) August 19, 2018
Amin InshAllah bkal nyungsep lagi…— Dewi Ulfa Zoehoed (@putriteratai25) August 19, 2018
Kedua nya Sangat mengagumkan bangsa ini, hanya org sakit jiwa yg tdk mampu menerima kehebatan org lain— Yohanes Patty (@dayakkebahan) August 19, 2018
Lah bawa perut aja susah kok disuruh panjat, hadeuh— nasrudin yusuf (@kamujahat_bang) August 19, 2018
Sebenarnya tanpa mengurangi rasa hormat, saat melihat bocah ini koq aqu jd ngebayangin wajah pak @fadlizon yaah. Gmna coba…? 😩 pic.twitter.com/JIpxQfLe8R— Monica #Rajatikam (@MonicaOemar) August 19, 2018
Kalo gak nyinyir (gak kerja) Resikonya Yah di lempar hp atau asbak. 😄😄😄😄— T@Ma ~ Pratu cebong 👮 (@natama24) August 19, 2018
Sudah kasih hadiah blum sama joni ? Kasih dong …. Joni n keluarganya ikut kontribusi loh' sama gaji anda.— Alif Y. W (@Alif68330369) August 19, 2018
Hotman paris aja ngasi hadiah 50 juta cash langsungg untuk anak yang manjat tiang itu.. lah elu ngasi apa goblokkk???? Ngasi dengkul mu??? Bacot aja gedein.. anak sd pun bisa… anggota dewan ter bodoh sepanjang masa…— Titus Ndr (@NdrTitus) August 19, 2018
Tidak ada hubungan antara aksi Joni dan aksi pak jokowi itu 2 acara berbeda ini tweet mu hanya karena kau sirik dan dengki sama pak jokowi— Kratos (@Kratosatos) August 19, 2018
Jelas lain pak. Tdk bisa dibandingkan lah. Aksi real dibandingkannya dengan real. Yg akting dibandingkan dgn akting.— Pranandipa Ismanto (@pranandipa) August 19, 2018
(Detik/Berita-Terheboh/Suara-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar