Menteri Urusan Islam dan Dakwah Arab Saudi Syekh Abdul Latif bin Abdul Aziz asy-Syekh. (Foto: Al-Arabiya/Supplied)
"Negara Israel setahu kami tidak melarang warga muslimnya datang ke Arab Saudi untuk berhaji. Namun salah satu negara muslim melarang warganya buat berhaji," kata Syekh Abdul Latif.
Menteri Urusan Islam dan Dakwah Arab Saudi Syekh Abdul Latif bin Abdul Aziz asy-Syekh memuji Israel. Dia menyebut negara Zionis itu lebih ketimbang sebuah negara berpenduduk mayoritas muslim karena tidak pernah melarang warganya berhaji.
Rekaman video berisi komentar kontroversial ini diunggah ke Twitter Selasa lalu, sehari setelah lebih dari dua juta jamaah haji melakukan wukuf di Padang Arafah.
"Negara Israel setahu kami tidak melarang warga muslimnya datang ke Arab Saudi untuk berhaji. Namun salah satu negara muslim melarang warganya buat berhaji," kata Syekh Abdul Latif.
Syekh Abdul Latif memang tidak menyebut negara muslim dimaksud. Tapi pernyataannya itu keluar setelah pekan lalu Arab Saudi dan Qatar saling menuding masing-masing pihak melarang warga Qatar berhaji.
Kedua negara bermusuhan sejak Arab Saudi memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar pada awal Juni tahun lalu.
Israel girang dengan pujian dari Syekh Abdul Latif tersebut. "Alhamdulillah, Israel telah memfasilitasi lebih dari empat ribu warganya pergi ke tanah suci untuk berhaji," tulis pemerintah Israel dalam akun Twitter dengan bahasa Arab.
(i24-News/Middle-East-Monitor/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar