Palestine Liberation Organization offices in Washington, DC.
Amerika Serikat telah memutuskan untuk menutup misi Palestina di Washington dalam langkah terakhir Presiden Donald Trump melawan mereka, seorang pejabat Palestina mengatakan Senin (10/9).
"Kami telah diberitahu oleh pejabat AS tentang keputusan mereka untuk menutup misi Palestina ke AS," kata sekretaris jenderal Organisasi Pembebasan Palestina Saeb Erekat dalam sebuah pernyataan.
"Ini adalah penegasan lain dari kebijakan pemerintahan Trump untuk secara kolektif menghukum rakyat Palestina, termasuk dengan memotong dukungan keuangan untuk layanan kemanusiaan termasuk kesehatan dan pendidikan."
The Wall Street Journal melaporkan bahwa administrasi Trump akan mengumumkan pada hari Senin (10/9) bahwa pihaknya menutup delegasi diplomatik PLO di Washington.
Laporan tersebut menyatakan bahwa Penasihat Keamanan Nasional Trump, John Bolton, akan mengumumkan keputusan itu dalam sebuah pidato pada hari Senin (10/9).[Red- Islam Times]
Menurut laporan itu, Bolton akan mengatakan bahwa pemerintah menutup kantor - yang telah aktif di Washington selama lebih dari dua dekade - karena "Otoritas Palestina menolak tekanan Trump untuk masuk ke dalam negosiasi yang dipimpin Amerika."
(The-Wall-Street-Journal/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar