Recep Tayyip Erdogan - Turkish President
Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan Ankara akan terus membeli gas alam Iran, meskipun ada sanksi AS terhadap Tehran.
Dalam wawancara dengan Reuters yang diterbitkan pada hari Rabu (25/9), Erdogan mengatakan kejatuhan lira Turki tidak terkait dengan pertikaian diplomatik dengan Washington, mencatat bahwa kesulitan ekonomi negara itu telah dibesar-besarkan.
Pemimpin Turki itu juga menekankan bahwa sebuah pengadilan Turki, bukan politisi, akan memutuskan nasib seorang pastor Amerika yang ditahanan atas tuduhan terorisme telah merusak hubungan antara Ankara dan Washington.
Di Suriah, Erdogan mengatakan upaya perdamaian "tidak mungkin" dilanjutkan di negara yang dilanda perang dengan Presiden Bashar al-Assad berkuasa, menambahkan bahwa penarikan "kelompok-kelompok radikal" sudah dimulai dari zona demiliterisasi baru di wilayah Idlib Suriah.
Lebih lanjut, Erdogan juga mengatakan keputusan bank sentral Turki untuk menaikkan suku bunga merupakan tanda jelas kemandiriannya, menambahkan bahwa sebagai presiden dia menentang kenaikan suku bunga.
(Reuters/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar