Korps Garda Revolusi Islam Iran
Korps Garda Revolusi Islam Iran, Pasdaran dalam pernyataannya memperingati 38 tahun Perang Pertahanan Suci, menyebut kekuatan pertahanan dan pencegahan Iran adalah buah dari perlawanan dan pelajaran delapan tahun perang pertahanan suci.
IRIB (25/9/2018) melaporkan, Pasdaran menjelaskan, perang yang dipaksakan oleh rezim Baath Irak terhadap Iran berubah menjadi peluang bersejarah untuk menciptakan kekuatan dan kepercayaan diri nasional serta membuka kesempatan meyakinkan bagi kemajuan.
Menurut Pasdaran, delapan tahun perang pertahanan suci dan perlawanan rakyat Iran merupakan teladan bagi masyarakat internasional.
"Teladan delapan tahun perang pertahanan suci merupakan manifestasi baru dari kekuatan dan menunjukkan efektivitasnya dalam pertarungan umat Islam kawasan menghadapi terorisme Takfiri dan perang proxy adidaya dunia dan imperialis serta penguasa kawasan," ujarnya.
Pasukan Iran dalam Perang Pertahanan Suci
Sehubungan dengan kejahatan teror di Ahvaz yang menewaskan 25 orang dan melukai lebih dari 60 lainnya, Pasdaran menegaskan, kehadiran luas masyarakat dalam pemakaman syuhada serangan teror Ahvaz adalah pukulan telak bagi teroris dan para pendukungnya.
Di sisi lain hal ini mempererat persatuan dan solidaritas rakyat Iran dan meningkatkan semangat perlawanan atas kubu imperialis dan terorisme Amerika Serikat dan Zionis.
Tanggal 22 September adalah hari dimulainya perang yang dipaksakan oleh rezim Baath Irak ke Iran.
(IRIB/Parstoday/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar