Nikki Haley, US Ambassador to the United Nations
Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley sekali lagi telah memperingatkan Rusia mengenai apa yang digambarkannya sebagai rencana Moskow untuk melancarkan serangan senjata kimia lainnya bekerja sama dengan Tehran dan Damaskus.
“Apa yang kami katakan, Anda tahu, orang-orang Suriah, Rusia, dan Iran, baiklah, dua kali kami telah memperingatkan Anda untuk tidak menggunakan senjata kimia; dua kali Anda telah menggunakannya, dan dua kali Presiden Trump telah bertindak. Jangan menguji kami lagi.
Karena saya pikir kemungkinannya sangat bertentangan dengan mereka,” kata Haley saat wawancara dengan Fox News.
Pernyataan Haley datang hanya beberapa hari setelah dia memperingatkan Rusia dan Iran tentang "konsekuensi mengerikan" jika mereka melanjutkan serangan udara terhadap wilayah yang dikuasai teroris di provinsi Idlib Suriah, menambahkan bahwa AS akan menanggapi setiap penggunaan senjata kimia di sana.
“Saya juga ingin menegaskan kembali apa yang saya katakan minggu lalu kepada rezim Assad dan siapa pun yang memikirkan penggunaan senjata kimia di Suriah. Amerika Serikat akan mengikuti ketika kami mengatakan bahwa kami akan menanggapi penggunaan senjata kimia. Kami mendukung peringatan ini,” katanya.
Awal pekan ini, Duta Besar Suriah untuk China Imad Moustapha mengatakan kepada Sputnik bahwa pihak berwenang Suriah telah menerima puluhan laporan dari saksi mata tentang persiapan yang sedang berlangsung untuk serangan bahan kimia bendera- palsu di provinsi Idlib di barat laut Suriah.
Dia secara khusus mengacu pada laporan tentang pengangkutan bahan kimia berbahaya ke daerah-daerah tertentu di sekitar Jisr al-Shughur dan menculik lebih dari 40 anak-anak dari daerah tetangga provinsi Idlib untuk digunakan sebagai 'korban' dari serangan yang direncanakan.
(Fox-News/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar