Paus Fransiskus (Foto: Reuters)
"Angin perang bertiup, dan kami menerima berita yang mengganggu mengenai risiko kemungkinan bencana kemanusiaan di Suriah, di provinsi Idlib."
Paus Fransiskus dalam sebuah pernyataan dihadapan ribuan umat di Lapangan Santo Petrus, mengatakan bahwa kelompok hak asasi manusia perlu melindungi warga sipil di Idlib. Pernyataan Paus itu diutarakan menjelang pembebasan wilayah Idilin oleh tentara Suriah dari kelompok Takfiri.
Lapangan Santo Petrus dalam bahasa Italia adalah Piazza San Pietro, adalah sebuah lapangan besar yang terletak tepat di depan Basilika Santo Petrus di Vatikan, sebuah enklave Kepausan di dalam kota Roma, Italia.
"Angin perang bertiup, dan kami menerima berita yang mengganggu mengenai risiko kemungkinan bencana kemanusiaan di Suriah, di provinsi Idlib," kata Paus Francis, pada Ahad, 02/09/18.
"Saya memperbarui seruan tulus saya kepada komunitas internasional dan semua aktor yang terlibat untuk menggunakan alat diplomasi, dialog dan negosiasi untuk memastikan penghormatan terhadap hak asasi manusia internasional dan melindungi kehidupan sipil," tambahnya.
Paus Fransiskus sebelumnya juga meminta semua pihak di Suriah untuk mencapai pemahaman damai dan mengakhiri kekerasan yang telah menyebabkan ribuan orang meninggal dan jutaan orang lari dari rumah mereka.
Tentara Arab Suriah diperkirakan akan memulai serangan pembebasan Idlib dalam beberapa hari mendatang. Serangan itu disebut-sebut akan berskala besar.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar