Rusia Memanggil Duta Israel Setelah Pesawatnya Jatuh di Suriah

Israeli Air Force F-35 Lightning II fighter jet.

Rusia pada Selasa (18/9) memanggil duta besar Zionis Israel setelah sebuah pesawat Rusia ditembak jatuh di atas Suriah, Moskow menuduh angkatan udara Israel penyebab insiden itu.

"Duta Besar Zionis Israel telah dipanggil ke kementerian luar negeri mengenai situasi itu," kata seorang perwakilan kementerian kepada AFP.

Wakil Duta Besar Gary Koren, Keren Cohen Gat, yang saat ini bertugas di kedutaan Israel, pergi ke kementerian luar negeri pada hari Selasa (18/9) untuk rapat sekitar 30 menit.

Dia menolak berkomentar kepada media saat dia keluar dari gedung.

Pesawat tempur Rusia Il-20 dengan 15 orang di dalamnya ditembak jatuh di udara Suriah Senin (17/9) malam.

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan "kesalahan sepenuhnya" terletak pada pesawat Zionis Israel yang melakukan serangan di provinsi Latakia Suriah dan "menggunakan pesawat Rusia sebagai kedok".

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu membahas masalah ini dengan rekannya dari Zionis Israel Avigdor Lieberman pada hari Selasa (18/9), memperingatkan bahwa Moskow dapat membalas dengan "langkah-langkah" yang tidak ditentukan.

(AFP/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)