Saad al-Hariri -Lebanese Prime Minister-designate.
Perdana Menteri Lebanon yang ditunjuk Saad al-Hariri mengharapkan pada hari Kamis (4/10) bahwa negara itu akan memiliki pemerintahan baru dalam tujuh hingga sepuluh hari.
Selama acara bincang-bincang televisi pada Kamis (4/10) malam, Hariri memperingatkan bahwa ekonomi tidak dapat menahan penundaan lebih lanjut.
"Situasi ekonomi sangat sulit ... (itu) tidak dapat mengemban perselisihan politik," kata Hariri.
"Ada solusi, yang (Presiden Michel Aoun) dan saya telah diskusikan."
Sejak pemilihan parlemen pada bulan Mei, perselisihan politik telah mencegah Lebanon membentuk pemerintah persatuan nasional, meningkatkan kekhawatiran di negara dengan salah satu tingkat utang publik tertinggi di dunia.
Dalam lima bulan sejak pemungutan suara bulan Mei, Hariri telah menyatakan optimisme beberapa kali tentang terobosan dekat. Pemerintahan koalisi terakhir Lebanon berlanjut sebagai administrasi sementara setelah pemungutan suara bulan Mei.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar