Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Ketua Parlemen Iran: AS dan ‘Israel’ Akar Penyebab Ketidakamanan Global

Ketua Parlemen Iran: AS dan ‘Israel’ Akar Penyebab Ketidakamanan Global

Written By Unknown on Rabu, 10 Oktober 2018 | Oktober 10, 2018

Iranian Parliament Speaker Ali Larijani (L) addresses the third meeting of the speakers of the Eurasia countries' parliaments in Antalya, Turkey.

Ketua Parlemen Iran Ali Larijani mengatakan Amerika Serikat dan rezim Zionis Israel adalah akar penyebab meningkatnya ketidakamanan di dunia.

Larijani membuat pernyataan itu dalam sebuah pidato pada pertemuan ketiga para ketua parlemen negara-negara Eurasia di Antalya, Turki, pada hari Selasa (9/10).

Dia mengatakan kesengsaraan yang sedang berlangsung di dunia adalah hasil dari unilateralisme AS dan menyerukan semua negara untuk meningkatkan persatuan mereka dalam menghadapi tindakan ilegal dan sepihak.

"Langkah-langkah sepihak oleh kekuatan seperti AS dalam menangani masalah global telah menciptakan masalah besar dan tantangan bagi masyarakat internasional," kata ketua parlemen Iran.

Dia menambahkan bahwa langkah "egois, sepihak dan ilegal" oleh pemerintah AS dengan menarik diri dari perjanjian nuklir multilateral yang ditandatangani Iran dengan kelompok negara P5 + 1 pada 2015 dan akan memaksakan sanksi kejam terhadap negara Iran menunjukkan "tanda-tanda yang mengkhawatirkan." Munculnya dialog unilateralisme usang dalam hubungan internasional.

Presiden AS Donald Trump mengumumkan pada bulan Mei bahwa Washington menarik diri dari perjanjian nuklir, yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Komprehensif Aksi Bersama (JCPOA), yang mencabut sanksi terkait nuklir terhadap Tehran dengan imbalan pembatasan program nuklir Tehran. Kesepakatan itu telah ditandatangani antara Iran dan lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB - Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Rusia dan China - plus Jerman pada tahun 2015.

Putaran pertama sanksi Amerika berlaku pada bulan Agustus, menargetkan akses Iran ke dolar AS, perdagangan logam, batubara, perangkat lunak industri, dan sektor otomotif. Putaran kedua, yang akan datang pada 4 November, akan menargetkan penjualan minyak Iran dan Bank Sentralnya.

(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: