Sergei Vershinin, Russian Deputy Foreign Minister.
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Vershinin mengatakan pada hari Kamis (4/10) bahwa pengiriman sistem S-300 ke Suriah mengubah situasi "di lapangan.
"Sistem S-300 yang dipasok oleh Rusia ke Suriah akan memberikan tingkat pertahanan udara baru yang berkualitas, pengiriman ini akan diikuti oleh langkah-langkah lain yang sebelumnya dibicarakan oleh Kementerian Pertahanan, kata Vershinin kepada Sputnik.
Dia mencatat bahwa saluran deconfliction antara Rusia dan Israel akan tetap di tempat meskipun Il-20 dijatuhkan (oleh Zionis Israel) .
“Memang, sistem rudal anti-pesawat S-300 telah dipasang, ini adalah tingkat pertahanan udara baru yang berkualitas, saya akan menekankan pertahanan. Langkah-langkah yang diumumkan secara terbuka oleh Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu akan diambil,” kata wakil menteri.
Sementara itu, Vershinin mengatakan bahwa Moskow berharap bahwa Tel Aviv akan melakukan penilaian yang baik di kawasan itu meskipun pernyataannya tentang "ketidakmampuan meninggalkan operasi militer" di Suriah di tengah pasokan sistem pertahanan udara S-300 Rusia.
Pada tanggal 24 September, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu mengumumkan langkah-langkah untuk meningkatkan keamanan personel militer Rusia di Suriah sebagai tanggapan terhadap jatuhnya pesawat Il-20, respon yang diberikan oleh Moskow terhadap Tel Aviv.
Pada 2 Oktober, kepala Departemen Pertahanan melaporkan pelaksanaan pengiriman S-300 dan peralatan lain ke Suriah.
(Sputnik/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar