Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Anjuran Kepada Wanita Yahudi Agar Menjual Diri. Simak Kitab Ini!

Anjuran Kepada Wanita Yahudi Agar Menjual Diri. Simak Kitab Ini!

Written By Unknown on Senin, 18 Desember 2017 | Desember 18, 2017


Nabi Musa as pernah berkata : “Janganlah kamu menginginkan istri saudaramu. Siapa yang berzina dengan istri saudaranya, maka ia pantas untuk dibunuh.”

Tapi menurut Talmud (kitab buatan tangan para Rabbi beserta fatwa – fatwanya), maksud saudara disini adalah orang – orang Yahudi saja, sehingga menyetubuhi istri orang non-Yahudi TIDAK DILARANG jika dilakukan.

Rabbi Raschi : “Orang Yahudi tidak berdosa jika menodai kehormatan (memperkosa) wanita non-Yahudi, karena semua akad nikah yang dilakukan wanita non-Yahudi adalah TIDAK SAH. Wanita yang bukan dari Bani Israel adalah hewan, sedangkan akad nikah diantara seekor hewan dengan hewan lainnya tidak berlaku.”

Pendapat ini akhirnya disepakati oleh rabbi – rabbi lain, diantaranya Rabbi Beshai, Rabbi Levi, dan Rabbi Jarson (mereka adalah rabbi – rabbi terkenal pada zamannya).

Rabbi Tam (yang merupakan generasi ke 13 di Perancis) : “Sesungguhnya berzina dengan orang non-Yahudi, baik laki – laki maupun perempuan, tidak ada hukumannya, karena orang – orang asing adalah keturunan HEWAN.”

Di dalam Talmud disebutkan : “Barangsiapa yang mimpi menyetubuhi ibunya, maka ia akan dianugerahi hikmah; barangsiapa yang bermimpi menyetubuhi perempuan yang dilamarnya, maka ia akan selalu memelihara syari’at Tuhan (Yahudi); barangsiapa yang bermimpi menyetubuhi saudarinya, maka ia akan beruntung, diantaranya dengan mendapatkan kecerdasan akal; dan barang siapa yang bermimpi menyetubuhi istri saudaranya, maka ia akan mendapatkan kehidupan yang abadi (syurga).”

Rabbi Kroner : “Sesungguhnya Talmud membolehkan manusia (yakni orang Yahudi) untuk tunduk dan patuh kepada hawa nafsu apabila ia memang tidak sanggup melawannya. Namun hal itu wajib ia lakukan secara diam – diam, supaya tidak merugikan agama Yahudi.”

Di dalam Talmud diceritakan : “Rabbi Eliezar suatu ketika mendengar seorang perempuan bersedia menyerahkan kehormatannya dengan syarat diserahkan kepadanya sati peti emas. Maka rabbi –jahannam- ini pun segera membawakan peti itu kepadanya dan …………(Saya tidak akan menyebutkannya, KARENA JAUH DARI ETIKA MORAL) singkat cerita, Ketika Rabbi Eliezar meninggal, Allah berteriak dari langit seraya berfirman, “Rabbi Eliezar telah mendapatkan kehidupan abadi.”

Ketika Rabbi Yuhanan menyatakan bahwa perbuatan sodomi itu dilarang, rabbi rabbi yang lain membantahnya dengan mengatakan : “Syari’at tidak pernah melarang hal ini, bahkan menyatakan orang Yahudi tidak bersalah hal itu terhadap isterinya sendiri karena cara apapun dalam persetubuhan itu adalah haknya. Perumpamaan bersenag – senang dengan istri adalah seperti sepotong daging yang dibeli di tukang jagal. Daging itu boleh dimakan dengan cara apapun sesuai selera, apakah dengan direbus atau dipanggang.”

Bagi orang Yahudi, wanita dianggap tidak ada, bahkan di dalam sinangog pun (tempat ibadah mereka) jika hanya ada 9 laki – laki dan sejuta perempuan maka ritual ibadah belum bisa dilaksanakan. Sebab, ibadah baru bisa dilaksanakan minimal ada 10 laki2.

Rabbi Kroner : “Di kalangan Yahudi TIDAK ditemukan anak – anak yang terlahir secara tidak sah (anak haram / anak zina), sebagaimana yang banyak terjadi dikalangan umat – umat lain.”

Sungguh pernyataan bohong. Dari data statistic diperoleh keterangan yang bertolak belakang, dimana jumlah wanita – wanita Yahudi yang jadi pelacur (jablay) di kota – kota besar di Eropa jauuh lebih tinggi disbanding jumlah wanita pelacur dari agama lain. Itu hasil dari penelitian di Paris, London, Berlin, Hamburg, Warszawa, dan Krakov.

(Knights-Of-Masjid/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: