Koran al-Akhbar menemukan sebuah dokumen rahasia yang memuat program Adil al-Jubiar untuk Muhammad bin Salman sehubungan dengan perdamaian dengan Israel.
Demikian berita ini dilansir oleh al-‘Ahd hari ini.
Dokumen rahasia yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Arab Saudi tersebut memuat sepucuk surat dari Adil al-Jubair yang ditujukan kepada Muhammad bin Salman.
Menurut dokumen tersebut, telah terjadi pertemuan dan perundingan dari sejak kunjungan Donald Trump ke Arab Saudi pada bulan Mei lalu. Dalam perundingan-perundingan ini diusahakan untuk ditandatangani kesepakatan perdamaian antara Israel dan Arab Saudi. Dokumen juga memuat kunjungan-kunjungan antara Riyadh dan Tel Aviv, terutama kunjungan putra mahkota Arab Saudi ke tanah pendudukan Palestina.
Dalam dokumen itu juga ditegaskan keistimewaan-keistimewaan yang akan diberikan Riyadh kepada Israel guna menuntaskan kasus Palestina dan menangani Iran dan garis muqawamah, terutama Hizbullah.
Dokumen yang dimulai dengan tulisan “sangat rahasia” tersebut juga menyingkap hubungan Arab Saudi dan Israel dengan berlandaskan pada kesepakatan perserikatan strategis dengan Amerika yang telah dievaluasi oleh Menteri Luar Negeri Amerika.
Dokumen itu juga mengisyaratkan peningkatan embargo sehubungan dengan program rudal balistik Iran serta peninjauan kembali kesepakatan nuklir dengan Negeri Mulla itu.
“Arab Saudi tetap komitmen dengan kesepakatan perserikatan strategis dengan Amerika, karena setiap langkah Amerika-Saudi adalah kunci keberhasilan. Arab Saudi merupakan negara Arab dan Islam paling ideal dalam menyatukan barisan untuk menggapai solusi. Tanpa peran Arab Saudi, krisis Palestina tidak akan terselesaikan,” tulis dokumen tersebut.
(Al-Akhbar/Al-‘Ahd/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar