Seorang pejabat senior Arab Saudi membenarkan soal pembekukan Pangeran Al-Walid tersebut.
Pemilik konglomerasi Kingdom Holding Company (KHC) Pangeran Al-Walid bin Talal termasuk dalam daftar sebelas pangeran ditangkap semalam karena diduga terlibat korupsi.
Surat kabar Al-Iqtisadiyah melaporkan soal penangkapan salah satu orang paling tajir sejagat itu. Seorang pejabat senior Arab Saudi membenarkan soal pembekukan Pangeran Al-Walid tersebut.
Pangeran Al-Walid, pemilik 95 persen saham KHC, memiliki saham di beragam perusahaan dunia, termasuk Citigroup, Twitter, News Corp, jaringan hotel Four Seasons dan Accor.
Selain sebelas pangeran, Arab Saudi juga menahan empat menteri dan sepuluh mantan menteri. Penangkapan tersebut atas perintah Komisi Pemberantasan Korupsi diketuai Putera Mahkota Pangeran Muhammad bi Salman.
Penangkapan ini terkait banjir Jeddah dan wabah virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
(Al-Iqtisadiyah/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Pangeran Al-Walid bin Talal, pemilik Kingdom Holding Company. (Foto: Arabian Business)
Pemilik konglomerasi Kingdom Holding Company (KHC) Pangeran Al-Walid bin Talal termasuk dalam daftar sebelas pangeran ditangkap semalam karena diduga terlibat korupsi.
Surat kabar Al-Iqtisadiyah melaporkan soal penangkapan salah satu orang paling tajir sejagat itu. Seorang pejabat senior Arab Saudi membenarkan soal pembekukan Pangeran Al-Walid tersebut.
Pangeran Al-Walid, pemilik 95 persen saham KHC, memiliki saham di beragam perusahaan dunia, termasuk Citigroup, Twitter, News Corp, jaringan hotel Four Seasons dan Accor.
Selain sebelas pangeran, Arab Saudi juga menahan empat menteri dan sepuluh mantan menteri. Penangkapan tersebut atas perintah Komisi Pemberantasan Korupsi diketuai Putera Mahkota Pangeran Muhammad bi Salman.
Penangkapan ini terkait banjir Jeddah dan wabah virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
(Al-Iqtisadiyah/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar