Sebagian pihak meyakini IPO Aramco sebesar lima persen bakal menjadi terbesar sepanjang sejarah dan diprediksi menghasilakn dana US$ 100 miliar.
CEO Saudi Aramco Amin Nasir kemarin bilang perusahaannya bakal menggelontorkan dana US$ 300 miliar selama sepuluh tahun untuk proyek-proyek industri hulu di sektor minyak dan gas.
"Anggaran itu akan dipakai untuk proyek hulu, proyek di darat, lepas pantai, serta perusahaan patungan di dalam dan luar Arab Saudi," kata Nasir dalam konferensi energi ADIPEC di Ibu Kota Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Dia berharap keputusan mengenai lokasi IPO (penjualan saham perdana) Aramco akan segera keluar.
Aramco pernah bilang tengah mempertimbangkan bursa di London, New York, Tokyo, atau Hong Kong sebagai salah satu tempat buat IPO. Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe sudah meminta kepada Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz agar IPO Aramco dilakukan di negara mereka.
Dalam konferensi investasi internasional digelar akhir bulan lalu di Ibu Kota Riyadh, Arab Saudi, Putera Mahkota Pangeran Muhammad bin Salman memastikan IPO Aramco bakal dilakukan di semester kedua 2018 seperti direncanakan.
Sebagian pihak meyakini IPO Aramco sebesar lima persen bakal menjadi terbesar sepanjang sejarah dan diprediksi menghasilakn dana US$ 100 miliar.
(Al-Arabiya/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Amin Hasan Nasir pada Kamis, 17 September 2015 ditunjuk sebagai Presiden sekaligus Direktur Utama Saudi Aramco, perusahaan minyak terbesar sejagat. (Foto: Arab News)
CEO Saudi Aramco Amin Nasir kemarin bilang perusahaannya bakal menggelontorkan dana US$ 300 miliar selama sepuluh tahun untuk proyek-proyek industri hulu di sektor minyak dan gas.
"Anggaran itu akan dipakai untuk proyek hulu, proyek di darat, lepas pantai, serta perusahaan patungan di dalam dan luar Arab Saudi," kata Nasir dalam konferensi energi ADIPEC di Ibu Kota Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Dia berharap keputusan mengenai lokasi IPO (penjualan saham perdana) Aramco akan segera keluar.
Aramco pernah bilang tengah mempertimbangkan bursa di London, New York, Tokyo, atau Hong Kong sebagai salah satu tempat buat IPO. Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe sudah meminta kepada Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz agar IPO Aramco dilakukan di negara mereka.
Dalam konferensi investasi internasional digelar akhir bulan lalu di Ibu Kota Riyadh, Arab Saudi, Putera Mahkota Pangeran Muhammad bin Salman memastikan IPO Aramco bakal dilakukan di semester kedua 2018 seperti direncanakan.
Sebagian pihak meyakini IPO Aramco sebesar lima persen bakal menjadi terbesar sepanjang sejarah dan diprediksi menghasilakn dana US$ 100 miliar.
(Al-Arabiya/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar