Kita sebagai penanti Imam Mahdi afs harus selalu ingat bahwa Intizhar tanpa kesabaran adalah hal yang sia-sia dan tidak ada tujuan, karena pada hakikatnya esensi utama dari Intizhar Imam Zaman afs ialah sabar dan bertahan dalam setiap keadaan sebagaimana hal ini dicontohkan dalam ritual Arba’in Imam Husain as.
Shabestan News Agency, berkenaan dengan Arba’in teladan untuk para penanti Imam Zaman afs, Hujjatul Islam Jawad Ya’kubian menjelaskan bahwa terdapat pelajaran dan teladan bagi para penanti Imam Zaman afs dalam perjuangan Arba’in Husaini, oleh karena itu para penanti Imam afs harus mengkaji peristiwa ini dengan baik sehingga mereka bisa meneladani apa yang terdapat dalam peristiwa tersebut.
Ia menambahkan, jika kita lihat alasan utama dalam ritual Arba’in ini adalah cinta dan mahabbah, dimana jika kita bertanya pada para peziarah Imam Husain as yang sedang berjalan kaki ke Karbala tentang alasan mereka bersedia untuk bertahan dalam kesulitan di perjalanan tersebut hanyalah satu yaitu cinta.
Imam Shadiq as dalam riwayatnya berkata “tidak ada sesuatu dalam agama selain cinta”, Al-Qur’an juga menyebut bahwa upah dan balasan dari risalah nabi Muhammad saww ialah cinta dan mahabbah kepada Ahlul Baitnya.
Kita sebagai penanti Imam Mahdi afs harus selalu ingat bahwa Intizhar tanpa kesabaran adalah hal yang sia-sia dan tidak ada tujuan, karena pada hakikatnya esensi utama dari Intizhar Imam Zaman afs ialah sabar dan bertahan dalam setiap keadaan sebagaimana hal ini dicontohkan dalam ritual Arba’in Imam Husain as.
Selain itu, para penanti Imam afs harus selalu mengutamakan berkhidmat dan berbuat kebaikan kepada orang-orang, sebagaimana khidmat yang ditunjukan dalam Arba’in Husaini dimana orang-orang tidak pernah pamrih dalam berkhidmat dan tidak kata lelah dalam diri mereka bahkan mereka bangga dengan khidmat yang mereka lakukan, demikian jelasnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar