“Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang ( pagi dan petang ) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan ( dosa ) perbuatan- perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang- orang yang ingat.”
Shabestan News Agency, orang-orang yang selalu menghadirkan hatinya dalam shalat dan dalam shalatnya mereka tertuju pada sumber dari segala kekuasaan dan rahmat yaitu Allah swt serta menyambungkan ruhnya dengan sang Khaliq maka kemampuan ruh dan tawakkalnya akan naik ke derajat yang tinggi, dan pada hasilnya ia akan sabar dan tabah saat kebaikan dihadapkan dengan kesulitan-kesulitan.
Shalat tidak akan mengizinkan ruh dan jiwa mereka menjadi lemah dan tidak berdaya, sebagaimana hal ini ditekankan dalam Al-Qur’an surat Al-maarij “Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir, Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah, dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir, Kecuali orang- orang yang mengerjakan salat, Yang mereka itu tetap mengerjakan salatnya.”
Shalat lima waktu yang kita lakukan sehari-hari merupakan mishdaq nyata dari kebaikan yang dapat menyucikan keburukan, dalam Al-Qur’an disebutkan “Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang ( pagi dan petang ) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan- perbuatan yang baik itu menghapuskan ( dosa ) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang- orang yang ingat.”
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar