Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Heboh! 5 Perwira TNI Pemimpin Pembebasan Sandera di Papua Tolak Kenaikan Pangkat

Heboh! 5 Perwira TNI Pemimpin Pembebasan Sandera di Papua Tolak Kenaikan Pangkat

Written By Unknown on Minggu, 19 November 2017 | November 19, 2017

Para prajurit TNI yang terlibat pembebasan sandera KKB di Tembagapura (Foto: dok. Kodam III Siliwangi)

Peristiwa dramatis terjadi saat Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memberi kenaikan pangkat luar biasa untuk 58 anggota TNI yang mengikuti operasi pembebasan sandera di Tembagapura, Papua. Lima orang perwira yang menjadi pemimpin operasi itu menolak kenaikan pangkat.

Para perwira itu menjelaskan kepada atasan mereka bahwa keberhasilan operasi ini adalah milik anak buah. Jika ada kegagalan, maka yang bertanggung jawab adalah para perwira.

"Mereka menyampaikan sepantasnya kenaikan pangkat hanya anak buahnya, bukan perwiranya. Secara halus mereka menolak kenaikan pangkat," tutur Gatot saat upacara di Mimika, Papua, Minggu (19/11).

Permintaan para perwira itu membuat Gatot terharu. Apalagi mereka menyatakan siap bertanggung jawab jika operasi gagal.

"Itulah yang membuat saya terharu, luar biasa mereka," ujarnya.

Jenderal Gatot mengaku tetap memperhatikan karir mereka. Kelima perwira itu akan mengikuti pendidikan khusus mendahului rekan-rekan mereka. Dengan begitu dipastikan mereka akan naik pangkat lebih dulu daripada rekan seangkatan.

"Jadi kelima perwira itu tidak menerima kenaikan pangkat. Tetapi diberi pendidikan secara khusus mendahului rekan-rekannya," tutupnya.

Kelima perwira muda tersebut berasal Kopassus, Raider, dan Tontaipur. Merekalah yang membuka serangan dan mengusir kelompok separatis dari Dusun Kimbely dan Binti.

(Merdeka/Detik/Liputan-6/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: