Pada tahun 61 Hijriyah pasukan hak yang dipimpin oleh Aba Abdillah Al-Husain bertujuan untuk melenyapkan pasukan bathil, namun tujuan di sini bukan hanya kepada pasukan bathil yang beliau hadapi, akan tetapi Imam Husain as bertujuan untuk melenyapkan seluruh pengikut bathil dan akar-akarnya.
Shabestan News Agency, berkaitan dengan hubungan antara Arba’in dan kemunculan Imam Zaman afs, Asadullah Musthafawi menjelaskan bahwa Imam Husain as tekah mengorbankan darahnya spuaya umat manusia selamat dari kesesatan, penyimpangan dan kejahilan.
Jika diperhatikan, berhadapannya antara kelompok yang bathil dan kelompok yang hak akan selalu ada, bahkan sejak zamannya Nabi Adam as dimana Nabi Ilahi ini memimpin kelompok yang hak untuk berhadapan dengan kelompok yang bathil yang dipimpin oleh Iblis. Selanjutnya berhadapannya antara Habil dan Qabil, Nabi Ibrahim as dengan Namrud, Nabi Musa as dengan Fir’aun, dan seterusnya.
Pada tahun 61 Hijriyah pasukan hak yang dipimpin oleh Aba Abdillah Al-Husain bertujuan untuk melenyapkan pasukan bathil, namun tujuan di sini bukan hanya kepada pasukan bathil yang beliau hadapi, akan tetapi Imam Husain as bertujuan untuk melenyapkan seluruh pengikut bathil dan akar-akarnya.
Permasalahan ini juga akan terus berlanjut hingga masa Imam Zaman afs, adapun pada zaman beliau afs, setelah semua persiapan untuk menegakan pemerintahan yang hak telah siap, barulah Imam Zaman afs bangkit. Sebagaimana dalam Al-Qur’an disebutkan “dan katakanlah, “kebenaran telah datang dan yang bathil telah lenyap”, yakni kelak pada masa pemerintahan Imam Mahdi afs kebathilan akan lenyap sampai ke akar-akarnya.
Kelak Imam Zaman afs akan memperkenalkan dirinya dengan Imam Husain as, yakni Imam Zaman afs akan berkata “apakah kalian tidak mengetahui awahi penduduk bumi bahwasanya datukku mereka membunuhnya dalam keadaan haus.”
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar