Mufti Arab Saudi mengkafirkan rakyat Mesir, Pakistan, Aljazair, Lebanon, dan negara-negara muslim yang lain karena mereka merayakan maulid Nabi Muhammad saw. Menurutnya, peringatan semacam ini adalah bid’ah.
Abdul-Aziz bin Abdullah Al Syaikh yang merupakan mufti Arab Saudi masih tetap menyatakan bahwa merayakan maulid Nabi Muhammad saw adalah sebuah tindakan bid’ah.
Al Syaikh menyampaikan himbauan bid’ah itu di situs resmi peribadinya.
“Perayaan maulid Nabi adalah bid’ah dan Allah tidak pernah menurunkan dalil untuk itu. Hal ini layak dikafirkan oleh seluruh bangsa Dunia Islam,” tulis Al Syaikh.
Menurut Al Syaikh, perayaan maulid Nabi saw bisa menyesatkan, dan ia melarang perayaan ini.
Pada khutbah Jumat kedua pada bulan Januari 2015 lalu di Masjid Raya Turki bin Abdullah di Riyadh, Al Syaikh pernah melarang maulid Nabi dan merupakan bid’ah yang telah menyusup ke dalam Islam. Bid’ah ini bisa menyesatkan.
Mayoritas negara Islam dunia menggelar perayaan khusus untuk mengenang maulid Nabi Muhammad saw. Akan tetapi, Arab Saudi yang berlandaskan pada ajaran Wahabi radikal terkecualikan dalam masalah ini.
(BBC/Asrar-Media/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar