Saat malaikat melihat hal tersebut mereka semua bahagia dan mereka melihat salah satu dari mereka sedang (Qaim) berdiri melakukan shalat. Kemudian Allah swt berkata “dengan Al-Qaim ini darah Al-Husain as akan dituntutnya.”
Shabestan News Agency, Al-Qaim merupakan lawab khusus yang dimiliki Imam Zaman afs yang banyak disebutkan di dalam riwayat-riwayat Syi’ah, dan laqab tersebut tidak bisa dinisbahkan kepada Imam Makshum as yang lainnya.
Abu Hamzah Tsumali berkata kepada Imam Muhammad Baqir as: wahai putera Rasul saww! Apakah engkau bukan al-Qaim dan tidak membawa kebenaran? Lalu mengapa hanya waliyul Ashr yang disebut al-Qaim?
Kemudian Imam as berkata “ketika datukku Al-Husain as dibunuh, para malaikat berteriak dan menangis kemudian mereka berkata “Ilahi! Apakah para pembunuh sebaik-baiknya hamba-Mu dan sebaik-baik keturunan akan engkau bangkitkan dengan keadaannya?
Kemudian turunlah wahyu “wahai malaikat-Ku! Tenanglah, demi kemuliaan dan keagungan-Ku Aku akan menuntut semua itu, meskipun zaman telah berlalu. Kemudian setelah itu Allah swt menyingkap tabirnya dan menunjukan satu persatu Imam dari keturunan Al-Husain as.
Saat malaikat melihat hal tersebut mereka semua bahagia dan mereka melihat salah satu dari mereka sedang (Qaim) berdiri melakukan shalat. Kemudian Allah swt berkata “dengan Al-Qaim ini darah Al-Husain as akan dituntutnya.”
Oleh sebab itu juga, salah satu dari laqab Imam Zaman afs ialah “Manshur” dan dengan mengacu pada riwayat yang ada disebutkan bahwasanya Imam Mahdi afs adalah orang yang akan menuntut balas tragedi Karbala.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar