Oleh : Ust Muhammad Taufiq Ali Yahya
Diriwayatkan dari Imam Ridho a.s. :’ Kejadian semisal Husein a.s. hendaklah menangislah bagi yang hendak menangis, karena tangisan untuknya akan menggugurkan dosa- dosa besar, kemudian beliau melanjutkan ; ketika bulan Muharom tiba Ayahku tidak kelihatan tertawa seakan ada yang mengalahkannya hingga sepuluh hari, ketika tiba b hari kesepuluh, hari musibahnya dan kesediha nya serta tangisannya, inilah hari terbunuhnya Husein a.s. (Wasâil syîah, juz 14, hal. 505)
Diriwayatkan dari Kitab Wasail juz 14 halaman 503. Diriwayatkan dari Ali bin Ibrahim bin Hasyim dari Ayahnya dari Zayyan bin Syabibdari Imam Ridho a.s.
”Wahai putra Syabib bila engkau menangis terhadap sesuatu maka tangisilah Husein bin Ali a.s. karena dia disembelih bagaikan disembelihnya kambing dan dibunuh bersamanya keluarganya sebanyak 18 orang yang tidak ada lagi yang menyerupainya di bumi ini, dan telah menangis 7 lapis langit dan bumi karena terbunuhnya.
Duhai putra Syabib bila engkau menangisi Husein a.s. hingga mengalir air matamu hingga ke pipinu maka Allah Swt akan mengampunimu dari semua dosamu baik yang kecil atau yang besar, banyak atau sedikit.
Wahai putra Syabib bila engkau akan ingin berjumpa dengan Allah azza wajalla dengan tanpa dosa yang kau bawa maka ziarahilah Husein a.s.
Wahai putra Syabib bila engkau akan bebas mendatangi kamar-kamar surga dan menjumpai Nabi saw dan bersamanya maka berlepas dirilah dengan yang membunuh Husein a.s.
Wahai putra Syabib bila engkau mengingini pahala orang yang syahid bersama Husein a.s maka ucapkanlah saat engkau mengingat peristiwanya : yâ laitanî kuntu ma’ahum fa afûza fauzan azhîmâ.
”Wahai putra Syabib bila engkau akan bebas bersamaku di derajat yang utama dari surga maka bersedihlah saat kesedihan kami dan bergembiralah saat kegembiraan kami hendaklah engkau berwilayah kepada kami bila seseorang yang mencintai batu maka dia akan dibangkitkan oleh Allah Swt bersamanya di hari kiamat kelak”.
(Karimah-Ahlul-Bait/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar