Kongres tahunan kedokteran nuklir dan pencitraan molekuler digelar di rumah sakit subspesialis Razavi.
Astan News melaporkan, ini adalah kongres tahunan ke-21 dan kongres internasional kedokteran nuklir dan pencitraan molekuler ke-6 yang diselenggarakan di rumah sakit Razavi.
Kongres yang akan berlangsung dari tanggal 1-3 Azar 1396 Hs (20-21 November 2017) ini dihadiri oleh perwakilan dari Kanada, Jerman, Belanda dan Denmark, ditambah 80 pemakalah dalam negeri Iran.
Kongres internasional ini terselenggara atas kerja sama Universitas Kedokteran Nuklir Mashhad, Asosiasi Dokter Nuklir Iran, Universitas Imam Ridha as dan Universitas Bonn, Jerman, dan diikuti oleh sekitar 400 peserta.
Direktur rumah sakit Razavi dalam jumpa persnya terkait kongres ini menuturkan, sebuah workshop bertema kontrol kualitas sistem kombinasi pencitraan PET/CT dan dua seminar tambahan radiofarmaka, juga akan digelar di sela kongres.
Qasem Soltani menambahkan, metode terkini untuk mendiagnosa nefrologi, kardiologi, tiroid, paratiroid, aplikasi PET/CT, kedokteran nuklir dalam pengobatan, kerangka tubuh, menjaga bagian-bagian kedokteran nuklir dan penunjukkan sampel serta kasus-kasus yang penting diperhatikan, merupakan tema asli kongres ini.
Ia menambahkan, penyelenggaraan kongres ini sangat membantu terjadinya proses pertukaran informasi, karena teknologi selama ini selalu didominasi negara-negara maju dan Barat, dan untuk mendapatkan informasi ini kita harus mengeluarkan anggaran yang tidak sedikit.
Oleh karena itu, dengan menyelenggarakan kongres semacam ini dan mengundang para pakar asing, kita bisa mendapatkan informasi berharga soal kemajuan di bidang ini dengan biaya yang lebih murah.
(Astan-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar