Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » MUI: Masyarakat Tak Perlu Terprovokasi Polemik Film “Naura dan Genk Juara”

MUI: Masyarakat Tak Perlu Terprovokasi Polemik Film “Naura dan Genk Juara”

Written By Unknown on Minggu, 26 November 2017 | November 26, 2017

Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Masduki Baidlowi (Foto: Merdeka.com)

Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Masduki Baidlowi meminta masyarakat menjaga ketenangan dan tidak terprovokasi terkait isu film anak-anak berjudul Naura dan Genk Juara yang salah satu adegannya dinilai mendiskreditkan Islam. Dia meminta masyarakat tak terprovokasi melakukan tindakan negatif.

“Jangan sedikit-sedikit umat merasa terpojokkan dan seolah-oleh dikepung oleh musuh, padahal sebenarnya tidak ada apa-apa,” kata Masduki, Jumat (24/11).

Menurutnya, MUI sudah menerima klarifikasi dari Lembaga Sensor Film (LSF). Dalam klarifikasi itu, LSF telah menyatakan bahwa tidak ada permasalahan dalam film yang saat ini sedang diputar di bioskop itu.

“Apalagi ada penghinaan terhadap agama Islam, tidak,” katanya.

Wasekjen PBNU ini mengatakan, sebelum meloloskan film drama musikal anak tersebut LSF telah mengundang sejumlah ahli dan akademisi untuk ikut menyaksikan film.

“Bahkan, salah satunya berasal dari MUI. Jadi, sebetulnya sudah clear dan tidak ada masalah,” katanya.

Meski begitu, kata Masduki, MUI akan menerima permintaan LSF untuk menyaksikan film tersebut dalam rangka melakukan klarifikasi. “Hal itu perlu kami lakukan agar masyarakat menjadi tenang,” katanya.

Film Naura dan Genk Juara yang rilis di bioskop Kamis lalu (16/11) tersandung sebuah masalah. Dikutip dari kapanlagi.com, adegan dalam drama musikal yang menjadi debut layar lebar penyanyi cilik Naura tersebut dianggap mendiskreditkan agama Islam.

Semua berawal dari curhatan seseorang di Facebook saat mengajak anaknya berusia 8 tahun menonton film besutan Eugene Panji ini. Dia mengaku bingung menjelaskan ketika anaknya bertanya lantaran ada karakter penjahat berjenggot dan kerap mengucapkan istigfar serta kalimat takbir berkali-kali.

(Merdeka/suaraislam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: